TANJABBAR – Kabar terkini dari Tanjung Jabung Barat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat telah mengesahkan Daftar Pemilihan Tetap (DPT) dengan jumlah mencapai 234.583 pemilih, di mana pemilih pria berjumlah 120.577 dan wanita 114.006. Menariknya, dalam data terbaru ini, generasi milenial dan pemilih pemula terlihat mendominasi peta demografi pemilih.
Konfirmasi dari M Ilyas, anggota Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU, pada Senin (6/11), menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah pemilih pemula. “Kita melihat adanya peningkatan signifikan dari pemilih pemula yang kini mencapai 20,1 persen,” jelas Ilyas. Pemilih pemula, yang kebanyakan baru menginjak usia 17 tahun dan telah memiliki E KTP, akan turut serta dalam menentukan arah masa depan politik daerah pada pemilu yang akan datang di tahun 2024.
Dari hasil rekapitulasi yang dilakukan, jumlah pemilih pemula tercatat sebanyak 47.289, dengan perincian 24.152 pemilih laki-laki dan 23.137 pemilih perempuan. Data menunjukkan bahwa Kecamatan Tungkal Ilir memiliki pemilih pemula terbanyak dengan jumlah 10.851, sedangkan Kecamatan Seberang Kota memiliki jumlah yang lebih sedikit, yaitu 1.0253 pemilih pemula.
Lebih lanjut, KPU Tanjab Barat telah mempersiapkan daftar pemilih tetap tambahan (DPTb) untuk pemilih yang melakukan perpindahan TPS dan akan tetap terbuka hingga seminggu sebelum hari pemilihan. Sebagai bagian dari persiapan, telah disiapkan 1.020 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Tanjab Barat.
Terkait dengan distribusi pemilih berdasarkan usia, generasi Z (17-24 tahun) mencatatkan angka 47.289 pemilih, disusul oleh generasi milenial (25-39 tahun) dengan 77.407 pemilih, generasi X (40-55 tahun) dengan 73.176 pemilih, Baby Boomer (56-76 tahun) dengan 33.683 pemilih, dan lanjut usia (>76 tahun) dengan 3.028 pemilih.
Dengan DPT yang telah ditetapkan, M Ilyas menekankan bahwa generasi milenial merupakan kelompok terbesar dengan 77.407 pemilih. “Fenomena dominasi pemilih milenial ini menjadi suatu hal yang menarik dan patut diperhatikan dalam dinamika politik kita,” tutup Ilyas.(*)