Pemerintah Indonesia, dalam upayanya untuk meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di pulau Sumatera, terus berfokus pada pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), dengan penekanan khusus pada ruas Tol Bakauheni-Jambi. Proyek strategis ini, yang diharapkan rampung pada tahun 2024, merupakan bagian integral dari upaya pembangunan infrastruktur nasional.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa meskipun beberapa ruas tol telah dihapus dari Proyek Strategis Nasional, pemerintah pusat tetap memprioritaskan penyelesaian ruas Tol Bakauheni-Jambi. Ini sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan untuk menuntaskan semua proyek infrastruktur, termasuk jalan tol, pada tahun 2023 atau paling lambat di awal tahun 2024.
Ruas Tol Bakauheni-Jambi menjadi fokus utama, mengingat peranannya yang penting dalam memperkuat konektivitas antar wilayah di Sumatera. Proses konstruksi tahap pertama dan kedua JTTS diperkirakan akan selesai pada tahun 2024, membuka jalan bagi peningkatan mobilitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Meskipun menghadapi tantangan, termasuk isu pembebasan lahan dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah, pemerintah pusat tetap berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu. Menteri Basuki menambahkan bahwa tidak akan ada pembangunan infrastruktur baru hingga tahun 2024, kecuali ada instruksi khusus dari Presiden.
Pembangunan JTTS, khususnya ruas Tol Bakauheni-Jambi, diharapkan tidak hanya meningkatkan konektivitas antarprovinsi di Sumatera tetapi juga memberikan dorongan signifikan untuk pertumbuhan ekonomi regional. Proyek ini, yang telah mengalami beberapa penyesuaian, tetap menjadi simbol komitmen pemerintah untuk menghubungkan pulau Sumatera melalui infrastruktur jalan tol yang modern dan efisien.
Dukungan dari masyarakat terhadap proyek ini juga tinggi, dengan banyak netizen di media sosial menyatakan harapan agar pembangunan infrastruktur ini dapat terus dilanjutkan oleh pemerintahan yang akan datang, memberikan manfaat jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dengan JTTS, khususnya Tol Bakauheni-Jambi, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk memajukan infrastruktur sebagai landasan utama pembangunan ekonomi dan sosial di masa depan.(*)