Pada malam yang sunyi, Masjid Faurrahman yang berlokasi di Jalan Kapten Pattimura, RT5, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi, mengalami insiden pencurian. Seorang pencuri telah beraksi mengambil uang dari kotak amal masjid tersebut pada hari Minggu, tanggal 29 Oktober 2023, sekitar pukul 23.00 WIB.
Torik, salah satu marbot Masjid Faurrahman, memberikan keterangan pada hari Kamis, tanggal 2 November, bahwa insiden tersebut mengakibatkan kerugian yang meski tidak signifikan secara nominal—diperkirakan tidak lebih dari seratus ribu rupiah—namun sangat berarti bagi komunitas masjid. Ia menjelaskan bahwa kotak amal tersebut telah dibuka pada hari Jumat sebelumnya, dan tidak diduga akan menjadi sasaran pencurian.
Pada malam kejadian, marbot lain bernama Yoga telah tertidur, sementara marbot Fajar berada di kamar bawah, dan Torik sendiri sedang dalam perjalanan kembali ke masjid dari Solok. Kejadian itu terungkap saat seorang jemaah yang ingin memberikan donasi menemukan bahwa kunci kotak amal tampak telah dirusak.
Pemeriksaan lebih lanjut dari rekaman CCTV mengungkap bahwa pelaku menggunakan tang untuk merusak dan membuka kotak amal tersebut. Lebih lanjut, Torik menyebutkan bahwa ini bukanlah kali pertama masjid mereka menjadi sasaran pencurian. Sebelumnya, pelaku yang diduga sama telah berhasil membobol kotak amal khusus anak yatim piatu di masjid yang sama sekitar satu bulan yang lalu.
Meskipun serangkaian pencurian telah berlangsung, pengurus masjid sampai saat ini belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Belum ada keterangan resmi mengenai alasan pengurus masjid tidak melaporkan tindak pencurian ini kepada pihak berwenang.
Insiden ini mencerminkan tantangan keamanan yang dihadapi tempat-tempat ibadah dan menimbulkan pertanyaan tentang langkah-langkah pencegahan serta tanggapan yang perlu dilakukan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.(*)