Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provinsi Jambi periode 2022-2027 resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Gubernur Jambi Al Haris yang diwakili Sekda Sudirman, Sabtu (14/01/2023).
Gubernur Jambi Al Haris yang diwakili Sekda Sudirman dalam sambutannya berharap Dekopinwil mampu bertugas sebaik baiknya dengan berpedoman pada aturan yang berlaku, dan yang terpenting menjaga trust atau kepercayaan.
Menurut Sudirman, sesuai data BPS Jambi tahun 2022 ada beberapa jenis koperasi, diantaranya koperasi produsen sebanyak 1290, pemasaran 82, komsumen 2105, jasa 171 dan koperasi simpan pinjam 255.
“Dekopinwil merupakan mitra pemerintah dalam mengembangkan koperasi di Jambi. Mari kembalikan lagi marwah koperasi dengan jiwa kegotongroyongannya,” ujarnya.
Untuk itu Dekopinwil harus terus memperjuangkan dan menyalurkan aspirasi koperasi, meningkatkan kesadaran berkoperasi di tengah masyarakat, melakukan pendidikan perkoperasian bagi anggota dan masyarakat serta mengembangkan kerjasama antar koperasi dan antara koperasi dengan badan usaha lain.
Dekopinwil juga diharapkan bisa melaksanakan beberapa fungsinya yaitu, meningkatkan kualitas sumber daya manusia koperasi.
Meningkatkan advokasi kepada pemerintah, lembaga tinggi negara dan masyarakat agar koperasi mendapatkan akses dan peluang yang lebih besar dalam perekonomian nasional.
Hadir dalam pelantikan dan pengukuhan pengurus Dekopinwil Provinsi Jambi di rumah dinas Gubernur Jambi ini, Ketua Dekopin yakni Nurdin Halid.
Ketua Dekopin Nurdin Halid menyebutkan, koperasi harus menjadi pelaku ekonomi nasional. Saat ini Dekopin masih merancang undang-undang terkait ekonomi nasional.
Menurutnya, koperasi seharusnya menjadi pilar negara, dasarnya adalah karena koperasi menjadi soko guru perekonomian dan Dekopin merupakan pelaku ekonomi nasional.
Dikatakannya, pemerintah lewat APBN dan APBD bisa menganggarkan dana untuk membantu kegiatan Dekopinwil.
Nurdin Halid menyebutkan saat ini ada sekitar 4000an koprasi primer dan sekunder di Jambi.
“Tapi dari jumlah yang ribuan itu, 50 persennya mati suri. Itu tugas Dekopinwil dan Pemprov Jambi untuk menghidupkan kembali koperasi yang mati suri. Berikan advokasi dan fasilitasi semua keluhan petani kita melalui koperasi, agar perekonomian mereka kembali bangkit,” ujarnya.
Ketua Dekopinwil Provinsi Jambi Faizal Riza yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi menyebutkan, Dekopinwil siap bersinergi dengan semua pihak untuk memajukan koperasi yang ada di Jambi.(*)