Astra Vigo Putra, mahasiswa asal Bukit Kerman ini dipercaya memimpin Ikatan Mahasiswa Kerinci Sungai Penuh (IMKS) Jambi periode 2019-2020 lewat kongres yang berlangsung alot dan panas.
——————————–
Suasana Sekretariat IMKS Jambi di Lorong Rizki 1 No 12 RT 13 Pematang Sulur, Kota Jambi sejak Selasa pagi terlihat ramai. Ratusan mahasiswa asal Kerinci dan Sungai Penuh bersiap mengikuti kongres ke XIX untuk memilih calon pemimpin.
Kongres yang mulanya berlangsung damai berubah gaduh. Tensi meninggi saat pleno ketiga menjelang sore hari.
Berawal ketika Pengki Okta, mewakili Ikatan Pelajar Mahasiswa Sungai Tutung (IPMST) mengusulkan perubahan nama organisasi. Di depan kongres ia meminta nama IMKS diganti menjadi IMK. Huruf S yang artinya Sungai Penuh dihilangkan.
Alasannya,
“Yang disebut Kerinci itu adalah kesukuan. Bukan administratif wilayah,”jelas Pengki Okta, seperti ditirukan Juanda Rizki Pratama, salah satu peserta kongres.
Menurut Pengki Okta, pemisahan nama Kerinci dan Sungai Penuh justru akan memicu narasi perpecahan.
Gagasan Pengki Okta agaknya masuk akal. Toh, selama ini orang Sungai Penuh melebur dan dianggap sebagai ornag Kerinci.
Sepanjang sejarah, Kerinci memang identik dengan sebutan etnis, baik mereka yang berasal dari Kabupaten Kerinci maupun dari Kota Sungai Penuh.
Tak semua setuju ide Pengki Okta itu. Perdebatan pun pecah. Mereka beradu argumen. Masing-masing berusaha mempertahankan ide.
Syukurlah, perdebatan tak memicu pertikaian atau pertengkaran.
Pimpinan sidang berhasil menguasai forum dan menenangkan peserta kongres. Voting pun digelar.
“Hasilnya setengah plus satu menolak penggantian nama,”kata Juanda Rizki Pratama.
Babak akhir pleno keempat adalah pemilihan Ketua Umum.
Empat orang dicalonkan. Mereka adalah Muhammad Try Julianda dari Ikatan Mahasiswa Pemuda Pelajar Semurup (IMPPS JAMBI).
Kemudian Jevico Ramadhan Putra dari Ikatan Pelajar Mahasiswa Tanah Sekudung (IPMTS JAMBI).
lalu Yoga BeJa Frandica dari Mahasiswa Pemuda Pelajar Tanjung Pauh Mudik (Ormapelta).
Dan Astra Vigo Putra dari Perkumpulan Mahasiswa Bukit Kerman (PMBK JAMBI).
Sesuai mekanisme, forum meminta empat kandidat bermufakat. Mereka diberi waktu 30 menit untuk berembug. Akhirnya disepakati nama Astra Vigo Putra, Mahasiswa asal Bukit Kerman itu sebagai Ketua Umum.
Dio Alif, Mahasiswa asal tanah sekudung, mengapresiasi Hanief Hermanto, Ketua Umum IMKS Jambi lama yang berhasil mengawal kongres dengan baik.
Menurutnya, berkat Hanif kongres yang sempat memanas berhasil di tenangkan.
“Selamat untuk ketua terpilih. Semoga amanah,”singkatnya.
Ketua Umum IMKS JAMBI terpilih, Astra Vigo Putra berjanji akan memajukan IMKS Jambi. Ia akan memperkuat IMKS sebagai organisasi yang berbasis intelijensia dan menghidupkan tradisi literasi yang kuat.
“Supaya siap menghadapi persaingan global yang kian ketat,”ujarnya.
Ia mengajak mahasiswa asal Kerinci dan Sungai Penuh bersatu padu. Hilangkan perbedaan dan tonjolkan persamaan.
Ia ingin IMKS menjadi organ yang senantiasa menghidupkan nilai-nilai adat dan kebudayaan Kerinci di luaran sana.
“Sudah saatnya kita kenalkan Kerinci ke dunia Internasional,”tegasnya.
Kongres di hadiri suara penuh dan suara peninjau IMKS di Perguruan Tinggi dan Paguyuban – paguyuban Mahasiswa Desa/kecamatan di Jambi. Kongres juga membahas rencana – rencana strategis Mahasiswa Kerinci dimasa depan. Maju terus IMKS.(*)
Editor : Awin