Jambi – Minggu, 10 September 2023, Bandara Sultan Thaha Saifudin Jambi menjadi saksi sejarah pelepasan kontingen O2SN Jenjang SMA, SMK, dan Pendidikan Khusus Provinsi Jambi menuju tingkat nasional. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Syamsurizal, tidak hanya melepas mereka dengan doa dan harapan, tetapi juga dengan pesan penting mengenai disiplin dan kesehatan.
Ditemani oleh Kabid SMK Zet Herman, Kabid PKLK Euis Novitasari, Kasi Peserta Didik SMA Sumantri, Kasi Peserta Didik SMK Ibrahim dan Kasi Peserta Didik PKLK Abul Ulum, Syamsurizal berpesan kepada seluruh anggota kontingen untuk menjaga sikap dan perilaku.
“Kalian adalah duta Provinsi Jambi. Oleh karena itu, tolong jaga sikap dan perilaku selama bertanding. Selain itu, jaga kesehatan agar saat bertanding berada dalam kondisi fit,” ujar Syamsurizal dalam sambutannya.
Menurut Syamsurizal, harapannya tak pelak adalah agar kontingen Jambi ini bisa berprestasi di tingkat nasional, bahkan melampaui prestasi tahun sebelumnya. “Provinsi Jambi menantikan torehan prestasi dari kalian,” imbuhnya.
Kontingen yang akan berlaga di tingkat nasional ini berjumlah 53 orang. Untuk jenjang SMA, kontingen terdiri dari 16 orang yang meliputi 1 ketua kontingen, 5 peserta putra, 5 peserta putri, dan 5 official atau pelatih. Adapun jenjang SMK menyumbangkan 20 orang, sedangkan jenjang Pendidikan Khusus diwakili oleh 17 orang.
Kabar menarik, kontingen O2SN Provinsi Jambi ini akan berkompetisi di berbagai cabang olahraga. Dari Karate, Pencak Silat, Renang, Atletik, hingga Badminton bagi jenjang SMA dan SMK. Sementara itu, jenjang Pendidikan Khusus akan berkompetisi dalam Badminton, Tenis Meja, Catur Tuna Netra, Bocce, Lompat Jauh, Lari 100 M, Balap Kursi Roda, dan Lempar Turbo.
“Selamat jalan, semoga diberikan keselamatan dan kesuksesan, serta bisa memberikan yang terbaik bagi Provinsi Jambi,” pungkas Syamsurizal, menutup seremoni pelepasan dengan penuh harap.
Sekarang, bola berada di tangan para peserta. Provinsi Jambi menunggu, Indonesia menunggu. Kesuksesan di panggung nasional tidak hanya akan mengharumkan nama mereka sebagai individu tetapi juga sebagai bagian dari Provinsi Jambi dan, tentu saja, Indonesia.(dra)
