Harga minyak goreng masih menjadi polemik hingga saat ini.
Namun dalam dua pekan, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menjanjikan harga minyak goreng akan stabil.
Pernyataan ini dikatakan Zulkifli Hasan saat sidak di Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu (22/6) pagi.
“Saya meyakini, dua minggu ini akan stabil. Walaupun target saya satu bulan. Dua minggu ini tidak akan ada lagi yang ribut minyak, karena sudah ada bahkan bisa lebih stoknya. Paling tidak di Jawa, Bali, dan Sumatera,” ujar Zulkifli Hasan.
Dijelaskan Zulkifli Hasan, saat ini tidak ada lagi antre minyak goreng di Jakarta.
Ini artinya, lanjutnya stok minyak goreng sudah akan di pasaran.
“Saya sudah cek, sudah monitor, sudah tidak ada lagi yang antre. Di Jakarta enggak ada yang antre minyak (goreng),” kata Zulkifli Hasan.
Ketersediaan minyak goreng di pasaran, imbuhnya Rp 14.000 untuk minyak goreng curah.
Sebeleumnya, Zulkifli Hasan mengaku sudah mengetahui penyebab mahalnya harga minyak goreng di pasaran.
Zulkifli Hasan juga menjanjikan persoalan harga minyak goreng akan selesai dalam satu bulan.
Zulkifli Hasan juga menegaskan bahwa tidak ada mafia minyak goreng yang mempengaruhi kenaikan harga komoditas tersebut.
Menurut dia, penyebab kenaikan harga minyak goreng dipengaruhi keterlambatan pemerintah dalam mengatasi stok CPO.