Dengan cahaya matahari Senin sore (11/9) yang masih hangat, Aula BKPSDM Jalan Manunggal I di Kabupaten Tanjung Jabung Barat tampak meriah, tetapi penuh dengan nuansa formalitas.
Sekretaris Daerah, Agus Sanusi, berdiri tegap di atas podium, memandang sekeliling ruangan, seolah ingin memastikan bahwa setiap detail telah disempurnakan.
Udara di aula terasa tebal oleh harapan dan antisipasi. Pejabat-pejabat yang akan dilantik—dari Kabag Tata Pemerintahan hingga Camat Merlung—duduk tegap, merasakan berat tanggung jawab yang akan segera diamanahkan.

Agus Sanusi membuka lembaran SK Bupati, bernomor 427/Kep.Bup/BKPSDM/2023, dan dengan suara yang penuh wibawa membacakan daftar nama-nama yang akan mengisi posisi strategis di pemerintahan Tanjab Barat.
Nama Syahriyanto, S.STP terdengar menggema pertama kali, diikuti oleh Sawaluddin F. Tanjung, SE, ME, dan yang lainnya.
Satu per satu, mereka dipanggil ke depan. Wajah Syahriyanto tampak serius saat tangannya menggenggam pena, menandatangani surat keputusan itu, seolah memahat masa depan administrasi pemerintah.
Sawaluddin, dengan jas rapi dan dasi yang sempurna, tampak percaya diri ketika melangkah maju, menempatkan tanda tangan yang akan mempengaruhi perekonomian daerah untuk tahun-tahun yang akan datang.
Ketegangan mencapai puncaknya saat Alfaizal Caniago, SE dan Feri Noprianto, SE, yang akan menangani urusan pendapatan dan perencanaan daerah, menandatangani SK dengan penuh keyakinan.
Dian Ismail Paripurna, S.Sos dan Yenni Warni Putriyati Rosa, SH, yang akan menjadi Camat, tampak menghela nafas lega namun penuh semangat saat mereka menyadari betapa besarnya tanggung jawab yang kini berada di pundak mereka.
Agus Sanusi kemudian menutup upacara dengan kata-kata yang membumi, “Kita adalah tim. Satu tim yang akan membangun Tanjab Barat lebih baik. Tunjukkan integritas, kejujuran, dan dedikasi anda. Selamat bekerja.”
Dengan itu, sebuah babak baru dimulai di pemerintahan Tanjab Barat, di bawah bimbingan para pemimpin baru yang dilantik hari itu. Mereka berdiri, tidak lagi sebagai tamu undangan, tapi sebagai pionir perubahan.(*)