Jambi – Empat tahanan tindak pidana korupsi mencoblos di sel tahanan Lapas Jambi di Jalan Patimura, Kecamatan Kotabaru Kota Jambi. Keempat tahanan korupsi itu ialah mantan Plt Sekda Provinsi Jambi, Erwan Malik, mantan Plt Kadis PUPR Jambi, Arfan, mantan Asisten III Pemprov Jambi Saifuddin dan mantan anggota DPRD Jambi Supriono.
Kempat tahanan tersebut merupakan tahanan korupsi KPK. Mereka terlibat kasus uang ketok palu RAPBD Jambi bersama gubernur non aktif Zumi Zola yang kini telah mendekam di rutan KPK Jakarta.
Selain keempat tahanan korupsi, sebanyak 654 tahanan Lapas Jambi juga ikut memilih dalam Pemilihan Wali Kota Jambi dan wakil Wali Kota Jambi periode 2018 – 2023. Suasana pemilihan di dalam lapas juga tampak tenang dan damai.

Di dalam Lapas juga terdapat dua TPS yakni TPS 28 terdiri dari 161 tahanan laki-laki dan 158 tahanan perempuan dan TPS 29 terdiri dari 329 tahanan laki-laki dan 16 tahanan perempuan
Salah satu calon kandidat Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha yang saat ini masih menjabat Wali Kota Jambi ditemani Kalapas Jambi dan Forkompinda ikut menyaksikan berjalannya pilkada 2018 di dalam lapas yang berlangsung dengan tertib dan damai.
Ia juga meminta para tahanan yang ikut memberikan hak suaranya pada pilkada tahun ini harus sesuai hati nurani mereka dan jangan sampai Golput.
“Saya harap jangan sampai ada Golputnya,” katanya kepada warga binaan, Rabu (27/6/2018)
Sementara itu, mantan Sekda Provinsi Jambi, Erwan Malik usai memilih hak suaraanya mengaku bersyukur masih bisa mengikuti pencoblosan walau saat ini suasana tempat ia mencoblos sudah berbeda pada tahun sebelumnya.
“Syukurlah masih bisa nyoblos, cuman bedanyo sekarang di dalam lapas,” ujarnya sembari tertawa
Erwan pun berharap siapa pun yang menang bisa menjadi pemimpin yang lebih baik.
“Semoga bisa merubah Kota Jambi lebih maju lagi dan mampu bersaing dengan daerah lain pembangunannya,” katanya.
Saat ini untuk Pilkada serentak di Provinsi Jambi ada tiga kabupaten/kota yang tengah melaksanainya, yaitu Kota Jambi denganmasing-masing kandidat Abdullah Sani-Alfarizi dan Syarif Fasha- Maulana, kemudian Kabupaten Merangin ada tiga kandidat, Nalim-Khafidz, Fauzi-Sujarmin, dan Alharis Mansyuri, serta Kabupaten Kerinci, Monadi- Edison, Adi Rozal- Ami Taher, dan Zainal-Arsal. (akn)