Mengajak publik cerdas bermedia sosial dan menangkal segala bentuk berita bohong alias hoax menjadi target kerja organisasi yang dikomandoi pengusaha muda ini.
***
Organisasi itu bernama KFI. Akronim dari Komunitas Facebook Indonesia. Didirikan di Jambi, KFI dipimpin seorang pengusaha muda, Ihsanudin. Ia sekaligus menjadi penggagas terbentuknya organisasi, yang menghimpun para netizen itu.
Berawal dari sebuah keprihatinan yang panjang. Ihsanudin kerap menjumpai penyebaran berita hoax di media sosial. Jejaring pertemanan Facebook milik Mark Zuckerberg, kata Ihsanudin, acapkali dijadikan medium untuk menebar fitnah.
Tak ingin netizen terjebak dalam selimut hoax, Ihsanudin menggagas pembentukan KFI. Bersama koleganya, ia merancang struktur KFI, yang mayoritas berasal dari kalangan emak-emak.
“KFI sengaja dibentuk untuk mengurangi berseliwerannya berita-berita hoax. Wabil khusus di Jambi ” tegas Ihsanudin.
Sabtu 30 Januari 2021, pagi tadi, KFI menggelar rapat kerja. Mereka memanfaatkan aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jambi sebagai tempat persamuhan.
Sejumlah pengurus KFI datang. Termasuk sang ketuanya, Ihsanudin. Bersama beberapa pengurus, Ihsanuddin tampak gagah mengenakan kemeja berkelir biru, dengan logo KFI di atas saku kirinya.
Rapat berlangsung santai tapi serius. Sesekali diiringi gelak tawa. Mereka merumuskan program kerja tahun 2021, yang menjadi target realisasi.
“Kita berembug untuk memantapkan program kerja. Apa saja yang menjadi target kita tahun ini dalam rangka kontra hoax,”kata Ihsanudin.
Disamping menggagas program kerja, pagi itu Ihsanuddin membagikan Surat Keputusan (SK) kepada pengurus. Dengan SK itu, mereka dianggap resmi menjadi bagian dari KFI.
“KFI hadir sebagai garda terdepan menangkal hoax,”ujarnya.
Para pengurus KFI akan fokus mengontrol netizen supaya cerdas menggunakan sosial media.
“Kita akan memberi masukan serta peringatan dini agar publik cerdas bermedsos. Supaya mereka tidak terbiasa memamah informasi hoax,”ujarnya.
Acara usai menjelang zuhur dan ditutup dengan foto bersama. Sebelum beranjak, Ihsanudin kembali mengingatkan KFI sebagai pasukan cyber, yang kerja-kerja mereka merupakan bagian dari kontribusi untuk bangsa dan negara.
“KFI akan membantu pemerintah memberantas berita hoax seiring maraknya ujaran kebencian di Provinsi Jambi,”katanya.(*)
Berikut foto-foto kegiatannya :