Rangkaian pemilihan Rektor Universitas Muhammadiyah Muara Bungo (UMMUBA) menyisakan sejumlah ketegangan dan intrik di balik layar. Seperti adegan dramatis dalam sebuah pementasan, Senat UMMUBA dengan penuh haru mengumumkan empat gladiator yang akan bertarung dalam arena kontestasi ini.
Renda Lestari, S.Pd., M.Ed. tampil sebagai primadona dalam rapat senat. Ia meraih dukungan terbanyak dengan 4 suara. Namun, panggungnya tak kalah seru dengan Subhandri, M.Pd., Randi Eka Putra, S.Pd.I., M.Pd., dan Nurlev Evana, M.Pd. yang masing-masing juga mempersiapkan diri untuk pertarungan ini.
Kabut ketidakpastian mulai menyelimuti panggung pemilihan.
Nasroel Yasier, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jambi, mencuatkan sebuah fakta bahwa para bakal calon telah mengikuti tes Al Islam dan Kemuhammadiyahan di bawah kendali Agus Setiyono, S.E Sekretaris PWM Jambi.
Randi Eka Putra, salah satu kandidat, tiba-tiba menghilang tanpa jejak, tak hadir dalam tes tersebut. Nasroel mengaku prihatin dengan masalah itu.
“Hasil ini akan di tindak lanjuti pada rapat pleno PWM Jambi pekan depan,”ujarnya.
Yang lebih mengejutkan adalah laporan dari sumber terpercaya yang mempertanyakan kelayakan para kandidat.
“Masih sangat jauh dari apa yang diharapkan,” kata sumber tersebut, mengungkapkan bahwa seluruh calon belum memenuhi kriteria standar penilaian AIK untuk pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
Peta kontestasi kini semakin kompleks. Dengan sederet pertanyaan yang menggantung, proses pemilihan rektor UMMUBA semakin menarik untuk diikuti.
Siapakah yang akan memegang kendali UMMUBA di masa depan?
Teka-teki tersebut kini menjadi perbincangan hangat di kalangan sivitas akademika universitas.(*)
Dandi P