Jakarta – Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengatakan bahwa pertemuan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh merupakan kunjungan memuaskan rindu. Ia menambahkan kedua pihak itu sudah tiga bulan belakangan tidak ada berkomunikasi.
“Sekali lagi, dua tokoh yang kangen-kangenan,” katanya yang mengaku sempat bertanya ke Surya Paloh saat ditemui di Pendopo Anies Baswedan, Jakarta. Pada Kamis, 27 Januari 2023.
Pertemuan antar Surya Paloh dan Jokowi ini ramai menjadi perbincangan publik. Sugeng menyampaikan pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam itu sebagai pertemuan hubungan kakak adik.
Sugeng mengklaim dirinya yang sering menemani Surya Paloh tiap bertemu Jokowi tak banyak mengorek maksud dari kunjungan itu. Tapi dia menduga, tujuan pertemuan ini ingin membangun kebersamaan.
“Saya tahu persis, saya kebetulan sering mendampingi Pak Surya mendampingi Pak Jokowi bertemu membicarakan tentang bangsa dan berbagai tantangan,” dalam pengakuannya.
Ia pun mengatakan topik pembicaraan pertemuan tak lepas membincangkan persoalan ekonomi, sosial budaya di Indonesia. Pertemuan seperti ini, kata dia, mesti dicontoh oleh tokoh-tokoh besar Indonesia lainnya.
“Alangkah eloknya, alangkah bagusnya, saling membahas persoalan-persoalan bangsa bersama,” ujarnya
Singgung isu politik
Kendati demikian, Sugeng tak menampik jika ada kemungkinan menyinggung pemilu 2024.
“Betul juga dalam waktu dekat ini kita akan masuk prosesi besar pemilu, misalnya membutuhkan kondisivitas yang baik dan itu yang dibahas oleh Pak Surya. Tak secara eksplisit ya, sekali lagi saya tidak mengorek lebih jauh. Ini biarkan menjadi informatif,” kata Sugeng.
Ia menekankan pertemuan kedua tokoh untuk membangun kebersamaan, tentang bagaimana menghadapi tantangan-tantangan yang tidak mudah.
“Jadi sekali lagi yang ditekankan, saya ketemu dengan beliau (Surya Paloh), yah kita membangun kebersamaan, bagaimana menghadapi tantangan tantangan yang tidak mudah dari semua itu,” katanya.(*)