SUNGAI PENUH – Warga Desa Sungai Jernih, Kecamatan Pondok Tinggi, di Kota Sungai Penuh, tengah menanti-nantikan realisasi pengaspalan Jalan Pematang Gando yang telah lama dijanjikan. Sejumlah warga menyatakan kekecewaan mereka atas keterlambatan proyek tersebut, meskipun anggaran untuk pengaspalan sudah disiapkan tahun ini.
Informasi yang dihimpun dari Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Sungaipenuh menunjukkan bahwa tender untuk pengaspalan jalan tersebut telah dimenangkan oleh CV. Azka Jaya Mandiri. Kontrak kerja dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Sungai Penuh telah ditandatangani pada 22 Agustus 2023. Namun, hampir tiga bulan berlalu, belum terlihat adanya kemajuan dalam pekerjaan tersebut.
Salah satu warga menyampaikan kekecewaannya, “Katanya tahun ini ada anggaran untuk pengaspalan lanjutan di Jalan Pematang Gando. Tapi, sampai sekarang belum juga dikerjakan oleh PU.”
Dalam menanggapi situasi tersebut, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Pran Melas Pratama ST, membenarkan bahwa proyek pengaspalan belum dimulai. Beliau menjelaskan bahwa terdapat kendala teknis, termasuk perbaikan peralatan aspal dan adanya kecelakaan kerja di lokasi lain yang berpengaruh terhadap jadwal pelaksanaan proyek.
“Kami memahami kekhawatiran warga dan sedang berupaya untuk mempercepat pekerjaan,” ujar Pratama. “Kami juga telah meminta kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin.”
Kondisi Jalan Pematang Gando yang belum teraspal ini menjadi sumber ketidaknyamanan bagi warga lokal, sekaligus menimbulkan risiko keamanan bagi pengguna jalan. Keberhasilan proyek pengaspalan ini sangat penting bagi peningkatan kualitas infrastruktur di Desa Sungai Jernih, serta memberikan dampak positif bagi mobilitas dan keselamatan penduduk setempat.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Sungai Penuh kini berada di bawah tekanan untuk segera merealisasikan proyek ini, agar tidak mengecewakan harapan warga yang telah lama menunggu perbaikan infrastruktur di desa mereka.
Dewi Wilonna