JAMBILINK.COM, JAMBI- Pihak SKK Migas Sumbagsel angkat bicara mengenai kejadian meledaknya tangki gas milik PetroChina di kawasan RIG 85 Tanjab Barat pada Senin, 9 Januari 2023 malam.
Hal ini disampaikan langsung Andi Ari Pangeran, Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagsel kepada awak media pada Selasa, 10 Januari 2023.
“Saya juga baru dapat kabarnya dan akan lihat dulu kondisinya,” katanya.
Ini adalah kejadian kecelakaan kerja yang kedua kali terjadi dalam kawasan kerja PetroChina, melihat hal itu Andi menyebutkan bahwa pihaknya akan mereview kembali apa yang sudah dilakukan oleh PetroChina.
“Saya yakin pasti semangatnya semua untuk menjaga agar operasi tetap lancar, dan tetap mentaati prosedur yang ada,” tambahnya.
Dalam peristiwa ini sendiri, rupanya ada 4 karyawan yang menjadi korban dengan rincian 2 orang rawat jalan, 1 orang di Jakarta dan 1 orang di RS Siloam.
“Dalam dunia Hulu Migas dengan resiko yang tinggi ini, kita semua berupaya agar tetap aman, cuma hal ini kan terjadi nanti akan kita kabari lagi updatenya,” tutupnya.
Sebelumnya, Peristiwa ledakan di RIG PetroChina kembali terjadi. Kali ini, peristiw ledakan tersebut terjadi di kawasan RIG 85 PetroChina yang berada di Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjab Barat pada Senin, 9 Januari 2023 malam.
Hal ini dibenarkan oleh Kabid Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Disnaker Provinsi Jambi, Dedy Ardiansyah kepada Jambi Link. Informasinya, ada 2 orang korban dalam kejadian ini.
“Benar, Tim dari Disnakertrans sudah menjenguk korban yang sudah dirawat di Rumah Sakit,” katanya pada Selasa, 10 Januari 2023.
Dijelaskan Dedy, bahwa yang meledak bukan berasal dari pipa. Namun, beradal dari tangki minyak gas yang diduga mengalami korsleting listrik.
“Itu informasi sementara dari pihak Subkontraktor, besok Tim akan turun ke TKP untuk melakukan penyelidikan lanjutan dan melakukan BAP,” tambahnya.
Korban sendiri masing-masing mengalami luka bakar dan patah tulang karena melompat dari tangki saat kejadian.
“Dirawatnya di RS Siloam dan rencananya hari ini akan dilakukan operasi terhadap korban,” tutupnya.(*)