RELATED STORIES
SAROLANGUN – Kabupaten Sarolangun menghadapi tantangan serius dalam bidang kesehatan publik pada tahun 2023. Menurut catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun, sebanyak 31 kasus infeksi HIV-AIDS telah terkonfirmasi sepanjang tahun. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Harta Saputra, pada konferensi pers yang diadakan pada hari Kamis, 9 November 2023.
Lebih lanjut, Harta Saputra menjelaskan dari jumlah kasus yang tercatat, dua di antaranya telah berujung pada kematian, sementara 29 kasus lainnya masih dalam perawatan dan pemantauan. Ia juga menekankan bahwa mayoritas kasus tersebut dialami oleh laki-laki.
Harta Saputra mengakui bahwa upaya pelacakan kasus HIV-AIDS di Kabupaten Sarolangun masih menghadapi hambatan, mengingat beberapa kasus berasal dari luar wilayah. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan setempat, bekerja sama dengan berbagai lembaga seperti Kanti Sehati, Puskesmas, dan rumah sakit, telah meningkatkan upaya preventif dan rutin dalam menangani penyebaran HIV-AIDS.
Dalam pernyataan penutupnya, Harta Saputra mengimbau masyarakat Sarolangun yang mengalami gejala untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan tanpa rasa takut atau malu, menjamin kerahasiaan data pasien. Ia juga mengajak masyarakat untuk menghindari perilaku seksual berisiko yang dapat meningkatkan penularan HIV-AIDS.(*)