Muaro Jambi – Kabut asap yang telah melanda Kabupaten Muaro Jambi selama sepekan terakhir memunculkan krisis kesehatan baru. Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) di kabupaten ini kini menunjukkan lonjakan yang signifikan.
Mengikuti kecenderungan tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan Muaro Jambi, Jonni Arianto, pada Kamis (7/9/2023) menyampaikan bahwa ada peningkatan angka ISPA di wilayahnya. Setiap hari, tercatat 34 warga yang jatuh sakit akibat ISPA.
Tak hanya itu, kabut asap tersebut ternyata juga turut berkontribusi pada peningkatan kasus diare di kalangan masyarakat Muaro Jambi. “Selain ISPA, penyakit diare juga ada menyerang warga,” ungkap Jonni.

Pemerintah kabupaten, melalui Dinas Kesehatan, berupaya merespons cepat lonjakan kasus ini. Jonni menekankan pada masyarakat yang merasa terserang ISPA untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan, seperti puskesmas dan rumah sakit yang telah disiapkan pemerintah. “Jika merasa sakit, segera datangi Puskesmas terdekat,” imbaunya.
Dalam upaya pencegahan, Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi telah menyiapkan 25 ribu masker untuk dibagikan kepada warga. “Kita sediakan 25 ribu pcs masker,” bilang Jonni, menambahkan bahwa masker-masker tersebut kini sudah mulai disebar di berbagai titik, termasuk bagi mereka yang beraktivitas di jalan.
Dengan distribusi masker ini, Dinas Kesehatan berharap dapat menekan angka kasus ISPA yang merajalela di tengah masyarakat.
Masyarakat pun dihimbau untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan di tengah kondisi udara yang kurang bersahabat ini.(*)