Jalur Lintas Timur Sumatera (Jalintim) Jambi-Palembang rusak berat. Jarak tempuh dua provinsi itu kini memakan waktu sampai dua belas jam perjalanan. Pemerintah berdalih proses tender jalan itu sempat bermasalah.
———————–
Juanda kesalnya bukan main. Janji bertemu mitra bisnisnya di Palembang Senin 6 Mei 2019, pukul tiga sore batal. Gara-garanya ia datang terlambat.
Juanda baru tiba di Kota empek-empek itu jelang Isya, sekitar pukul tujuh malam. Padahal, ia sudah berangkat dari Kota Jambi lewat jalur darat dengan sebuah travel sejak pukul delapan pagi.
“Biasanya jam dua atau jam tiga sore udah tiba di Palembang. Rupanya kemaren meleset,”ujarnya kesal.
Kerusakan jalan cukup parah menyebabkan waktu perjalanan menjadi panjang. Sepanjang Bayung Lencir hingga pintu masuk Kota Palembang, kata dia, lubang menganga di kiri-kanan jalan. Beberapa titik jalan, bahkan dipenuhi lumpur.
“Sewaktu di Bayung Lencir, ada truk terbenam. Kami terpaksa berhenti disitu sekitar dua jam,”katanya.
Kerusakan terparah berada di daerah Sungai Lilin dan Betung.
Menurut dr Alfian, kenyamanan berkendara tentulah terganggu. Kendaraan tak bisa melaju kencang.
Selain itu, truk-truk bertonase berat seringkali membuat jalanan macet. Bahkan bisa sampai berkilo-kilo.
“Saya baru pulang dari Palembang dua minggu lalu. Makan waktu sekitar 17 jam,”ujarnya.
Ia terpaksa menyiapkan banyak bekal selama perjalanan. Apalagi dokter yang bertugas di Batanghari itu membawa bayi kecil di perjalanan.
“Kalau nggak, bisa kelaparan di jalan. Macetnya parah mas,”katanya.
Kerusakan jalan nasional itu membuat banyak orang terpaksa mengumpat.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan penyebab jalan Palembang-Jambi rusak dan belum diperbaiki. Salah satu penyebab, kata dia, tender proyek sudah dua kali batal.
“Karena dua kali tender batal dan saya sudah kirim Dirjen Bina Marga cek,” kata Basuki saat meninjau Tol Pematang Panggang-Kayu Agung, Jumat (11/5/2019), kemarin.
Batalnya tender, kata Basuki, berdampak pada waktu pengerjaan. Semua paket proyek yang ditargetkan dikerjakan bulan ini pun molor.
“Batal karena ada yang tak sesuai aturan, kami tidak mau ada salah. Maka ulang tendernya. Sekarang sudah mulai dikerjakan pakai dana darurat,” ujar Basuki.
Selain ruas jalan Palembang-Jambi, ada pula keusakan jalan dari Lampung hingga Palembang. Perbaikan jalan itu, menurut Basuki, dibagi menjadi 5 paket pengerjaan, yang juga batal semuanya.
“5 paket batal semua. Kalau ini ditabrak, takutnya jadi masalah, ada 5 paket pengerjaan dan semua batal. Kita mulai awal lagi, sekarang sedang tender,” kata Basuki.
Namun, pria berkumis yang dekat dengan Megawati Soekarno Putri itu memastikan sebelum Lebaran semua jalan di perbatasan Palembang-Jambi ini sudah diperbaiki.
“Yang lubang kita tutup dulu dan yang kecil-kecil tutup aspal. Kalau tender selesai baru dikerjakan semuanya,”katanya.(*)