Seorang Pria berinisial NS di Cengkareng, Jakarta Barat, tega mencabuli anak kandungnya sendiri yang masih berusia 2 tahun. Ironisnya, pencabulan dilakukan pelaku setelah istrinya meninggal.
“Jadi pertama bapaknya ini itu memang sempat kerja ke luar kota. Kemudian ternyata istrinya meninggal sehingga anaknya yang perempuan ini diasuh sama saudara istrinya, bibinya,” ujar Kasat Reskrim Polres Jakbar Kompol Teuku Arsya Khadafi saat dihubungi, Jumat (25/12/2020).
Saat kembali, NS meminta kembali anaknya untuk diasuh. Namun, selang 2 bulan kemudian, NS mengembalikan korban kepada saudara iparnya.
RELATED STORIES
“Kemudian beberapa saat dia datang ke rumah saudara istrinya diminta ini anaknya katanya mau diasuh. Ternyata setelah diasuh 2 bulan, tiba-tiba dia hubungi lagi ke bibinya anak itu, bilang, “Bu, anaknya tuh diambil. Saya lagi ada perlu,'” tuturnya.
Sang bibi kemudian curiga karena kondisi korban saat dikembalikan memprihatinkan. Sang bibi lalu membawa korban ke rumah sakit.
Saat itulah ditemukan adanya kekerasan pada kemaluan korban. Sang bibi lalu melapor ke polisi.
“Pada saat di dokter itu dia lihat, ternyata alat kelamin anaknya juga ada luka. Akhirnya dicek sekalian ternyata ada sobekan. Nah itulah akhirnya dilaporkan sama bibinya. Bahwa ponakannya sudah dilakukan pencabulan oleh ayah kandungnya,” terang Arsya.
Polisi langsung melakukan pengejaran terhadap NS. NS pun akhirnya mengaku telah mencabuli anaknya itu.
Atas perlakuan bejatnya itu NS dikenai Pasal 81 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. NS terancam hukuman selama 15 tahun penjara.(*)
