Sabtu, 16 September 2023 menjadi hari yang menarik di dunia investasi emas di Indonesia. Setelah beberapa hari sebelumnya mengalami penurunan, harga emas dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), UBS, dan Galeri 24 kembali menunjukkan tren positif. Dari ruang yang dingin dan hening di bursa komoditas, hingga layar monitor para investor, angka-angka ini lebih dari sekadar digit: mereka adalah narasi dari sebuah kisah ekonomi yang selalu dinantikan akhirnya.
Dilansir dari situs resmi Pegadaian, emas ANTAM untuk ukuran 1 gram naik tipis Rp 2.000 dari hari sebelumnya, menjadi Rp 1.095.000. Tidak jauh berbeda, emas ukuran 0,5 gram dipatok pada harga Rp 599.000. Ini adalah semacam ‘kebangkitan’ mini, tetapi cukup untuk membuat para investor dan pelaku pasar sedikit lebih optimis.
Sementara itu, UBS memainkan angka dengan kenaikan lebih tajam. Harga emas ukuran 1 gram merangkak naik Rp 5.000 menjadi Rp 1.046.000. Ukuran 0,5 gram sendiri dihargai Rp 558.000. Adalah penting untuk diingat bahwa semua harga ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen, sebuah potongan yang, meski kecil, tetap menjadi bagian dari dinamika pasar emas.

Angka dalam Perspektif
Berikut ini adalah daftar lengkap dari harga emas ANTAM, UBS, dan Galeri 24 untuk beberapa ukuran:
ANTAM:
- 0,5 Rp. 599.000
- 1 Rp. 1.095.000
- 2 Rp. 2.128.000
- 3 Rp. 3.167.000
- 5 Rp. 5.243.000
- 10 Rp. 10.430.000
- 25 Rp. 25.945.000
- 50 Rp. 51.809.000
- 100 Rp. 103.538.000
- 500 Rp 515.928.000
- 1000 Rp. 1.033.815.000
UBS:
- 0,5 Rp. 558.000
- 1 Rp. 1.046.000
- 2 Rp. 2.075.000
- 5 Rp. 5.127.000
- 10 Rp. 10.199.000
- 25 Rp. 25.446.000
- 50 Rp. 50.786.000
- 100 Rp. 101.531.000
- 250 Rp. 253.751.000
- 500 Rp. 506.904.000
- 100 Rp. 1.012.712.000
Galeri 24:
- 0.5 Rp. 565,000
- 1 Rp. 1,044,000
- 2 Rp. 2,052,000
- 5 Rp. 5,048,000
- 10 Rp. 10,024,000
- 25 Rp. 25,034000
- 50 Rp. 49,968,000
- 100 Rp. 99,838,000
- 250 Rp. 249,096,000
- 500 Rp. 497,696,000
- 1000 Rp. 994,401,000
Angka-angka ini bisa dibilang representasi dari sebuah peta kekuatan pasar, memberikan gambaran tentang bagaimana emas—sebagai salah satu bentuk investasi paling tua dan paling stabil—terus berevolusi dalam konteks ekonomi yang lebih besar.
Apa yang Menyebabkan Fluktuasi?
Pertanyaan yang menggantung adalah apa yang sebenarnya menyebabkan fluktuasi harga ini? Apakah ini dampak dari geopolitik global, ataukah sekadar dinamika pasar yang berlaku universal? Pertanyaan ini tetap akan menjadi misteri, seiring investor mencari jawaban dan analis mencoba memprediksi tren berikutnya.
Mengingat betapa pentingnya emas sebagai komoditas dan sebagai cerminan kondisi ekonomi, kenaikan ini bisa menjadi kabar baik atau bahkan peringatan, tergantung dari perspektif mana kita melihatnya. Di akhir pekan ini, satu hal yang pasti: emas masih menjadi topik perbincangan yang panas, sepanas kilauannya yang tak pernah pudar.(*)
Editor : Tina