Deretan Persoalan yang ada di Provinsi Jambi menjadi bagian tugas yang harus di selesaikan, Terutama Bank Jambi yang telah mencairkan pinjaman kepada SNP finance sebagai perusahan pembiayaan senilai 230 milyar ini menjadi perhatian serius Gubernur Jambi Al Haris.
Saat di wawancarai Pak Gubernur Al.Haris mengatakan akan mempelajari persoalan Investasi yg mendera Bank Jambi tersebut.
Secepatnya ia akan memanggil Jajaran Komisaris ,Direksi serta Pengawas Bank Jambi untuk membahas permasalahan investasi yg bernilai ratusan Miliyar tersebut.
Ketua Komisi Advokasi Daerah ( KAD) Nasroel Yasier mengatakan permasalahan uang senilai 230 miliyar yg sangat besar ini telah menjadi sorotan publik akibat dari upaya Bank Jambi melakukan permintaan kepada DPRD Provinsi Jambi untuk menghapuskan penyertaan modal kepada SNP FINANCE yang bisa mengurangi ketidakpercayaan masyarakat untuk menyimpan uang di Bank Jambi yang selama ini menjadi kebanggaan.
Penilaian Negatif OJK ( Otorisasi Jasa Keuangan ) kepada Bank Jambi dikarenakan Bank Jambi telah mengetahui bahwa rating kredit SNP finance melalui sistem (SLIK) Sistem Layanan Informasi Keuangan dalam perhatian khusus karena kurang lancar dan masuk Checking Call 5 dlm arti perbankan nya adalah SNP finance sudah sulit untuk di biayai ujarnya.(*)