JAMBI – Pada hari Senin, tanggal 30 Oktober 2023, warga Kota Jambi menjadi saksi atas sebuah langkah monumental dalam perkembangan infrastruktur kota mereka. Dalam sebuah upacara yang sarat makna, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, menandatangani prasasti yang menandai dimulainya pembangunan gedung baru kantor Wali Kota, yang akan dikenal sebagai Graha Siginjai. Upacara ini bukanlah perayaan penyelesaian, melainkan pembukaan babak baru dalam proses pembangunan yang masih berlanjut, membedakan secara eksplisit antara peresmian pembangunan dengan penyelesaian struktur fisik gedung tersebut.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Jambi, Abu Bakar, dalam keterangannya menegaskan bahwa keputusan untuk menandatangani prasasti ini bermula dari keinginan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kerja kontrak yang bertugas di Pemerintah Kota Jambi. Mereka mendambakan sebuah tanda pengakuan atas dimulainya pembangunan gedung baru yang telah lama dinantikan oleh masyarakat, dan di era kepemimpinan Fasha. Ini merupakan sebuah upaya untuk mengukir warisan beliau dalam lembaran sejarah kota setelah sepuluh tahun mengemban tugas kepemimpinan.
Dalam rangkaian kegiatan yang sama, Abu Bakar menyampaikan bahwa sebuah prasasti kedua, yang akan menandai penyelesaian dari proyek ini, dijadwalkan untuk ditandatangani oleh pemimpin daerah yang akan mengambil alih setelah masa jabatan Fasha berakhir. Dengan bijaksana, beliau memprediksi bahwa kedua prasasti ini kelak akan berdiri bersebelahan, simbol dari kontinuitas dan dedikasi terhadap kemajuan Kota Jambi.
Ekspansi infrastruktur tidak berhenti pada Graha Siginjai saja. Dalam sebuah seremoni yang sama, Fasha juga meresmikan penggunaan tujuh bangunan penting lainnya, termasuk berbagai kantor dinas yang bertugas menyediakan layanan publik esensial seperti perhubungan, perdagangan, dan pendidikan. Hal ini menunjukkan komitmen jangka panjang pemerintah kota untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar yang mendukung kebutuhan mendasar warga.
Meskipun pembangunan gedung baru Kantor Wali Kota diharapkan rampung pada akhir tahun ini, ironisnya, Syarif Fasha tidak akan memiliki kesempatan untuk menikmati fasilitas tersebut karena masa jabatannya akan berakhir tepat sebelum gedung itu dioperasikan sepenuhnya. Gedung yang rencananya akan menjadi landmark baru ini, akan diserahkan kepada kepala daerah selanjutnya, sebagai bagian dari transisi kepemimpinan yang lancar.
Rancangan gedung Kantor Wali Kota Jambi mengambil inspirasi dari harmonisasi antara estetika modern dan kearifan lokal. Dengan bangga, gedung ini akan menampilkan Keris Siginjai, simbol kebanggaan dan kekuasaan Kerajaan Melayu Jambi, dalam skala yang megah. Ornamen ukiran Melayu yang detail akan menghiasi gedung ini, menciptakan sebuah karya arsitektur yang menggabungkan inovasi modern dengan tradisi.
Mengarah ke masa depan yang lebih hijau, Abu Bakar mengungkapkan bahwa gedung Graha Siginjai akan dibekali dengan panel surya sebagai upaya mengadopsi energi terbarukan, sementara tetap terhubung dengan sumber listrik dari PLN. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Kota Jambi untuk mempromosikan teknologi ramah lingkungan dan berkelanjutan.(*)