Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Provinsi Jambi digeruduk anggota MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jambi, Kamis 19 Januari 2023, petang. Dikomandoi Adri SH MH, anggota Pemuda Pancasila datang dengan mengenakan uniform oranye hitam.
Kedatangan mereka disambut Sandi, kepala UKPBJ Provinsi Jambi. Mereka langsung masuk ke sebuah ruangan dan berdiskusi tentang proses tender di sana.
“Kami minta UKPBJ tegak lurus. Jika perusahaan tidak sesuai ketentuan, UKPBJ harus berani mencoretnya,”tegas Adri.
Pengacara yang akrab disapa panglima Anjali itu juga menyinggung soal tekanan dan intervensi. Ia berharap UKPBJ tidak gentar dengan intervensi.
“Jangan ada persekongkolan,”tegasnya.
Panglima Adri juga menyoroti ihwal megaproyek stadion dan Islamic Center, yang saat ini dalam proses tender.
“Kita lihat yang dapat proyek orang yang itu saja. Terjadinya monopoli. Ini kita minta benahi,”ujarnya.
Panglima Adri berharap UKPBJ bekerja lebih baik.
Navid, pengurus MPW PP Provinsi Jambi mengimbuhkan agar pemenang proyek multiyears adalah perusahaan bersih.
“Janganlah rekanan yang pernah cacat dalam kerjanya dimenangkan. Tolong selektif,”tegasnya.
Yudha Abmarza menyinggung soal banyaknya perusahaan yang memang proyek, namun tidak memiliki kapasitas mumpuni untuk mengerjakan proyeknya. Akibatnya, hasil pekerjaannya banyak bermasalah.
Menanggapi hal itu, Sandi, Kepala UKPBJ menyampaikan penghargaan dari kritik saran MPW PP Provinsi Jambi. Sandi lantas menyinggung mengenai proyek-proyek yang sedikit bermasalah. Cacat mutu.
“Terkait kegiatan mangkrak atau bermasalah, itu ada kendala di OPD. Misalnya RTH, posisinya tahun tunggal. Dokumen masuk harusnya februari. Tapi, baru kerja awal Juni sehingga waktu kerja hanya 6 bulan,”jelasnya.
Sebelum meloloskan kontraktor, Sandi mengklaim telah melakukan review dengan baik.
“Mereka menyatakan sanggup bekerja dalam tempo 6 bulan. AAtasdasar itu kami lakukan tender. Hasil review ini ada kami simpan,”ujarnya.
Sandi menegaskan tahun ini atas perintah Presiden, semua kegiatan harus melalui e katalog. Otomatis tidak lagi melalui UKPBJ, langsung ke OPD.(*) dan