SUNGAI PENUH – Sebuah insiden pengeroyokan yang menimpa dua pemuda dari Sungai Tutung, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci, mengejutkan masyarakat lokal. Kejadian ini terjadi di lapangan Futsal Simpang Pemancar TVRI, Kampung Dalam Hamparan Rawang, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungaipenuh, pada Kamis malam, 16 November, pukul 22.27 WIB.
Salah satu korban dalam insiden mengerikan ini adalah Andaffa Fabian, yang diduga dikeroyok oleh DM dan beberapa temannya. Kejadian ini, yang terekam oleh kamera CCTV di lokasi, menunjukkan betapa cepatnya situasi berubah menjadi kekerasan. Akibat pengeroyokan tersebut, Andaffa mengalami luka gores di bagian lengan dan kepala, serta pembengkakan pada hidung.
Keesokan harinya, pada Jumat, 17 November, keluarga korban, dipimpin oleh Popi Andrianto, orangtua Andaffa, melaporkan kejadian ini ke Polsek Air Hangat Timur. Dengan rasa prihatin yang mendalam, Popi Andrianto berharap agar kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut.
“Kita sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Air Hangat Timur, kita berharap bisa segera ditindaklanjuti pihak Kepolisian,” ujar Popi, penuh harap.
Popi juga menyampaikan keinginannya agar pelaku pengeroyokan segera ditangkap dan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya. “Ini agar jadi efek jera bagi pelaku, sehingga tidak lagi mengulangi perbuatannya,” pintanya.
Insiden ini bukan hanya menjadi sorotan bagi kepolisian setempat, tetapi juga memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat tentang keselamatan di tempat-tempat umum. Kejadian di lapangan Futsal Simpang Pemancar TVRI ini menjadi peringatan keras tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya di fasilitas publik yang sering digunakan oleh anak muda.(*)