Seorang perempuan berinisial MI (25) hendak bunuh diri dengan cara lompat dari jembatan penyebrangan orang (JPO) di Depok, Jawa Barat (Jabar). MI yang diketahui tengah hamil 7 bulan diduga depresi lantaran tak punya biaya untuk pulang ke kampung halaman.
“Jadi kalau menurut keterangan petugas di lokasi itu dia depresi mau pulang kampung tapi nggak punya. Kondisinya juga lagi hamil 7 bulan,” kata Kasubag Humas Polres Metro Depok AKP Elli Pandiansari saat dihubungi, Sabtu (19/12/2020).
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (18/12) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu perempuan hamil tersebut mencoba melompat dari JPO.
Menurut Elli, perempuan tersebut berasal dari Pemalang, Jawa Tengah. Dia menyebut ingin segera pulang ke kampung halamannya.
Kepada polisi, perempuan tersebut bekerja di Jakarta Selatan. Namun saat barang-barang perempuan tersebut diperiksa, tidak ditemukan keterangan identitas dari perempuan tersebut.
“Dia orang Pemalang, mau pulang ke sana. Jadi dia nggak memberikan keterangan banyak, cuman bilang kerja di Jakarta Selatan. Kita juga nggak nanya banyak karena dia lagi hamil 7 bulan dan mau bunuh diri,” ujar Elli.
Aksi nekad MI awalnya diketahui oleh warga sekitar. Bersama petugas kepolisian yang datang, MI pun dibujuk turun dari JPO tersebut.
Elli mengatakan butuh waktu 30 menit sampai akhirnya MI bersedia turun dari JPO dan mengurungkan niat untuk bunuh diri. Usai turun dari JPO, petugas pun memberikan sejumlah uang kepada MI untuk bisa pulang ke kampung halamannya.
“Ada 30 menit ya kurang lebih kita bujuk-bujuk, rayu. Akhirnya turun terus kita kasih uang Rp 300 ribu dan sama warga yang membantu di lokasi diantar sampai (terminal) Kampung Rambutan,” pungkas Elli.(*)