BUNGO-Warga BTN Sungai Buluh Indah, Kabupaten Bungo geger. Seorang pemuda, Ardi Rismanata (25), ditemukan warga dalam keadaan tewas tergantung di dalam rumahnya. Ardi tewas dalam kondisi kepala tergantung dan celana mengeluarkan darah. Dugaan sementara, Ardi meninggal bunuh diri.
Pacar korban mengaku pagi harinya sempat berkomunikasi dengan korban. Menurutnya, korban mengaku hendak bunuh diri. Dia juga tak menyangka jika apa yang di ucap korban lewat aplikasi WA itu benar-benar terjadi.
“Dia jam 09.00 masih wathsap saya. Dia memang bilang mau bunuh diri ,” ucap pacar korban.

Ardi bekerja sebagai sales toyota. Ia ditemukan meninggal pertamakali oleh rekan kerjanya, Dika Senin (9/7) sekitar pukul 11.30 wib.
Dika mengatakan saat ia bersama temannya datang kerumah, korban diketahui sudah tergantung. Menuurtnya rumah korban dalam keadaan terkunci dari dalam.
“Kami telfon dari pagi tidak menjawab. Akhirnya kami berinisiatif datang kerumah. Saat kami intip dari luar ternyata korban tergantung,” ucap Dika.
Begitu mengetahui korban sudah tergantung, Dika bersama temannya memberitahu tetangga, serta perangkat RT setempat. Tidak lama kemudian aparat kepolisian datang ke lokasi. “Sejauh ini kami ketahui korban tidak memiliki persoalan dengan pekerjaan dan temannya. Tidak tahu kalau ada perasoalan lain yang membuat korban nekat mengakhiri nyawanya dengan gantung diri ,”katanya.
Korban ditemukan tergantung dengan kepala mengada serta kakit tertekuk. Sementara itu dari celana korban mengeluarkan banyak darah. “Memang agak janggal, lidah tidak keluar, kepala mengadah. Dari dalam celana mengeluarkan darah. Tapi kita tidak bisa menduga. Kita percayakan saja kepada aparat kepolisian ,” ucap Ben warga setempat.
Ben mengatakan ia masih berkomunikasi semalam sebelum korban ditemukan tergantung. Dari komunikasi tersebut tidak ada gelagat lain dari korban. “Saya semalam masih menelfon dia. Tidak ada gelagat aneh kalau dia memiliki masalah baik keluarga, pekerjaan ataupun asmara. Kita berharap pihak kepolisian bisa mengungkap kematian warga kita ini ,” ujarnya.(ara)