JAMBI – Kebutuhan masyarakat Jambi terhadap daging sapi cukup tinggi, apalagi di bulan Ramadhan. Salah satu pasar daging terbesar di Kota Jambi adalah di Pasar Angso Duo.
Namun demikian, pemerintah Provinsi Jambi tidak menganjurkan kepada masyarakat untuk membeli daging di pasar tradisional tersebut diatas jam 2 siang.
Hal itu diungkapkan Sekda M Dianto, usai melakukan sidak harga bahan makanan di pasar yang akan direlokasi tersebut. “Kita dari Pemerintah Provinsi Jambi bersama BPOM sudah melakukan sidak pada beberapa kios di Pasar Angso Duo. Salah satu yang kami temukan adalah adanya daging beku. Nah setelah diteliti kesimpulannya adalah daging tersebut kondisinya sudah tidak baik lagi jika kebih dari jam 2 siang. Karena sudah banyak bakteri-bakteri yang tidak baik didalam daging,” ungkap Sekda kepada sejumlah wartawan..
Sekda menambahkan, warning ini hanya diberlakukan untuk jenis daging sapi saja, tidak berlaku untuk jenis makanan dari laut, seperti ikan, udang dan lainnya. “Tapi kalau seperti cumi, udang dan lain-lain tidak masalah hanya daging (sapi) saja yang perlu diperhatikan,” pungkas Sekda.
Selain melakukan sidak kenaikan harga barang, Sekda juga meminta masyarakat cerdas membeli bahan makanan. “Jadilah konsumen yang cerdas, jangan lapar mata semuanya mau dibeli, sesuaikan dengan ekonomi masing – masing. Kami juga menyampaikan bahwa kondisi kebutuhan pokok akan stabil apabila para ibu – ibu dapat menahan membeli barang dalam jumlah yang tidak berlebihan,” papar M. Dianto. (ari)