Jakarta – Prosesor kelas menengah Qualcomm Snapdragon 710 tampaknya akan mendapat perlawanan sengit dari rivalnya di China, karena prosesor anyar yang tengah digarap oleh Huawei kabarnya ditujukan jadi penantang Snapdragon 710.
Prosesor Huawei tersebut diduga akan bernama Kirin 710, yang dari namanya saja terlihat akan jadi penantang Snapdragon 710. Huawei punya tujuan sama dengan Qualcomm di prosesor ini, yaitu memperkecil celah performa antara ponsel flagship dengan ponsel kelas menengah.
Hanya saja teknologi yang dipakai oleh keduanya berbeda, di mana Qualcomm menggunakan pabrikasi 10nm di Snapdragon 710, sementara Huawei masih menggunakan pabrikasi 12 nm dari TSMC, demikian dilansir Phone Arena, Rabu (13/6/2018).

Ini artinya, Kirin 710 seperti sekadar pembaruan dari Kirin 659, yang daya tahan baterainya lebih lemah — karena pabrikasi 12 nm. Namun Huawei tetap akan membenamkan unit pemrosesan neural pada prosesor tersebut untuk meningkatkan kemampuan AI-nya.
Huawei dan HiSilicon memang belum mengkonfirmasi kehadiran prosesor tersebut, namun rumor yang beredar menyebut perilisannya akan dilakukan pada Juli mendatang bersamaan dengan peluncuran Huawei Nova 3.
Jika benar, maka Nova 3 akan jadi kompetitor Xiaomi Mi 8 SE yang menggunakan Snapdragon 710. Selain itu, pengguna chip Kirin 710 kabarnya adalah Mate 20 Lite yang akan diluncurkan beberapa bulan mendatang. (*)
Sumber: detik.com