Jambi – Permasalahan angkutan batubara menjadi salah satu topik utama dalam pandangan umum fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi yang disampaikan beberapa waktu lalu.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Cornelis Buston, mengatakan sudah sejak lama para pengusaha berjanji kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi untuk membuat jalan khusus angkutan batubara. Namun hingga saat ini janji tersebut belum juga terealisasi.
“Hanya janji doang tidak pernah terealisasi, nah ini pemerintah harus segera mengambil sikap,” kata Cornelis saat ditemui usai rapat paripurna, Kamis (5/7/2018).

Cornelis menyebut pengusaha batubara mempunyai niat untuk membuat jalan saat harga naik. Seiring berjalannya waktu, saat ini batubara mengalami penurunan harga alias anjlok.
Oleh sebab itu, Cornelis Buston mempunyai solusi agar yang membuat jalan adalah Pemprov Jambi melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi. Melalui dana APBD, dirinya menilai pembangunan jalan akan lebih cepat terealisasi.
“Misalnya habis uang Rp 500 M untuk membuat itu, nanti siapa yang lewat sana harus bayar jadi kayak tol. Jadi saya fikir itu akan membantu membangun perekonomian kedepan. Itu harapan kita, sejauh ini sudah berkali-kali di surati sejak tahun 2013, 2014, 2015 itu batubara lagi bagus-bagusnya dijanjikan jalan khusus di Lubuk Kambing. Sampai sekarang itu tidak pernah terjadi,” ungkap Cornelis.
Lebih lanjut dirinya mengajak Pemprov Jambi untuk tidak berharap lagi dengan janji pengusaha batubara untuk membuat jalan khusus. Dirinya berharap Pemprov Jambi dapat mempertimbangkan usulan solusi dari para anggota dewan tersebut. “Kita sekarang berencana untuk kedepan kita yang buat,” tutupnya. (rin)