Kuala Tungkal – Bupati Tanjab Barat Dr. Ir. H. Safrial, MS menghadiri acara Silaturahmi sekaligus pelepasan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) yang merupakan lembaga pendidikan kedinasan dan lembaga pendidikan akademik di bawah kendali Lembaga Pendidikan Polri. yang telah melaksanakan program kegiatan pengabdian masyarakat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Acara berlangsung di aula utama Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat, Jumat (8/6/18).
Bupati Tanjab Barat H. Safrial dalam sambutannya mengatakan program kegiatan pengabdian masyarakat (DIANMAS) STIK-PTIK Tahun 2018 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah dilaksanakan dari tanggal 4 juni sampai dengan hari ini.oleh karena itu saya berharap semoga wawasan da pengalaman yang telah ditimba selama mengikuti program kegiatan pengabdian masyarakat ini bisa bertambah sesuai dengan ilmu akademis yang didapat dari kampus serta menjadi bekal yang berharga terutama dalam usaha meningkatkan kapasitas dan kualitas demi mengemban tugas di masyarakat.
Disamping itu bupati mengharapkan kepada mahasiswa STIK-PTIK dapat memberikan masukan positif kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat guna menjadi salah satu acuan dan alternative solusi dalam menyusus mengambil kebijakan terkait upaya antisipasi mengambil kebijakan terkait upaya antisipasi serta penanggulangan masalah keamanan.

Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam hal ini mengharapkan adanya BNNK di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Ganda Pantria salah satu mahasiswa STIK- PTIK dalam Pemaparannya mengatakan Kami 12 orang mahasiswa telah melaksanakan penelitian di wilayah kabupaten Tanjung Jabung Barat salah satunya pelabuhan yang ada kuala Tungkal.
Setelah meneliti, mengamati secara langsung kondisi dibidang keamanan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat serta mengidentifikasi permasalahannya, Kami juga telah melakukan koordinasi dengan para kepala OPD Tanjab Barat, ujar Ganda
Dari hasil temuan mahasiswa STIK di Tanjab Barat masih bayak pelabuhan tikus dan belum adanya BNNK Tanjab Barat.
Mahasiswa STIK merekomendasikan agar disediakan instrument pengawasan terhadap barang dan manusia di pelabuhan kuala Tungkal seperti mesin X-ray dan CCTV.
“selain itu guna mempermudah pengawasan agar tambatan kapal dan perahu dipusatkan pada satu titik pelabuhan sehingga kapasitas dan infrastruktur pelabuhanperlu ditingkatkan, selain itu perlu juga agar pemda dan stakeholder lainnya membuat kajian akademis mengenai penutupan jalur pelabuhan tikus yang dijadikan dasar pembuatan perda, dan bantuan anggaran atau hibah kepada polres Tanjab Baratuntuk mendukung penindakan pelaku penyelundupan narkoba serta pelibatan Sat-pol PP guna penambahan perkuatan personil yang melakukan pengawasan di kawasan pelabuhan.
Hadir pada Acara Kapolres Tanjab barat AKBP. Alfonso Doly Gelbert Sinaga, S.IK,Kombes Pol. Hariadi, SH, S.IK, MH, DR. Tigor sitorus SE, MM selaku perwira dan dosen pendamping program kegiatan pengabdian masyarakat, Asisten Administrasi umum Jeter Simamora, S.IP, dan Organisasi perangkat Daerah (OPD) Tanjab Barat. (hen)