Dalam ruang politik Provinsi Jambi yang sedang bergolak, sebuah keputusan mengejutkan muncul dari Dr. Nadiyah, istri dari Wakil Walikota Jambi, Maulana.
Wanita yang telah mencatatkan namanya dalam Daftar Calon Sementara (DCS) untuk DPRD Provinsi Jambi ini akhirnya memutuskan untuk mundur dari arena pencalegan.
Keputusannya ini mengemuka di tengah serangkaian laporan dari masyarakat yang meragukan integritasnya sebagai dokter di rumah sakit pemerintah.

Pada Minggu, 10 September 2023, surat resmi pengunduran diri Dr. Nadiyah diterima oleh Partai Nasdem.
Haji Abdul Rahman, Ketua Bappilu Partai Nasdem Provinsi Jambi, membenarkan penerimaan surat tersebut. Namun, ia enggan berkomentar lebih lanjut mengenai hal ini.
“Iya…sudah ada suratnya,”katanya, singkat.
Apa alasannya mundur?
“Saya sedang acara. Nanti ya…,”katanya.
Gelombang reaksi publik atas keputusan ini belum sepenuhnya terukur, tapi apa yang jelas, langkah Dr. Nadiyah ini akan mempengaruhi dinamika politik di Provinsi Jambi.
Utamanya dalam mengevaluasi calon yang memenuhi syarat etika dan integritas. Memang, keputusan ini membuka banyak pertanyaan—dan mungkin juga menawarkan beberapa jawaban—dalam perjalanan politik yang seringkali dipenuhi dengan teka-teki.(*)