Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kementerian PANRB) bakal membuka rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada 2023 mendatang.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menambahkan proyeksi kebutuhan CPNS dan PPPK untuk 2023 akan mempertimbangkan usulan yang disampaikan oleh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Formasi yang tetap akan diumumkan usai melalui pertimbangan Menteri Keuangan.
“Untuk tahun 2023, pemerintah melakukan rekrutmen CPNS dan PPPK,” kata Azwar saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (21/12).
Azwar melanjutkan jumlah ASN Indonesia per September 2022 sebanyak 4.315.181 orang, yang terdiri dari 3.956.018 PNS dan 359.163 PPPK.
Dengan demikian, pertimbangan lainnya untuk membuka kembali lowongan CPNS dan PPPK pada tahun mendatang adalah indikator jumlah PNS yang pensiun dan demi pemenuhan SDM guna mendukung program strategis nasional yang dalam praktiknya akan mempertimbangkan juga letak geografis dan kemampuan anggaran.
“Selain itu disiapkan atau dikaji terkait pemenuhan formasi ASN Papua dan Papua barat serta DOB Papua,” kata dia.
Lebih lanjut, Azwar juga membocorkan sejumlah formasi CPNS dan PPPK yang akan dibuka pada 2023 mendatang. Kendati demikian, ia masih belum membocorkan tanggal pelaksanaan rekrutmen tersebut.
Azwar menyebut untuk calon PPPK guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis lainnya kemungkinan akan dibuka dengan proyeksi sejumlah 424.843 formasi instansi daerah dan 93.195 formasi instansi pusat yang merupakan pemenuhan tahun 2022.
“Kemudian CPNS tertentu seperti hakim, jaksa, dosen, agen, dan tenaga teknis tertentu lainnya,” ujar Azwar.(*)