JAKARTA-Pengurus Besar (PB) Himpunan Keluarga Kerinci (HKK) Nasional akan segera menggelar FGD2 bidang Pariwisata Kerinci dengan Pemkab, Pemkot dan Dinas Pariwisata Provinsi Jambi. Alven Stoni, Ketua Bidang Pariwisata dan Budaya PB HKK Nasional menjelaskan pihaknya sudah menggelar Tour de Danau Gunung 7 ( Tour DG7) PB HKKN pada tanggal 10 sampai 13 Mei 2018 sebagai sebuah uji coba. Hasilnya, PB HKK Nasional memiliki beberapa catatan penting.
“Kemarin adalah uji coba untuk menarik wisatawan ke Kerinci. Dengan seksama kami sudah menemukan kendala-kendala dan perlu solusi,”ujarnya kepada Jambi Link.
Alven mengatakan sedikitnya ada lima catatan penting dari Tour DG7 belum lama ini. Berikut 5 catatan tersebut :

- Biaya Tour DG7 4D3N dengan biaya lebih dari 7,5 juta setiap orang dari Jakarta, ini sama kita Tour ke Thailand atau ke Hongkong. Mahalnya tour dominan dari biaya Transportasi. Untuk itu perlu multi connecting dan kompetitor flight dari Jkt-Jbi ke Kerinci, Padang Kerinci, Batam, Pekanbaru, Medan dan negara tetangga agar mendapatkan connecting ke Kerinci.
- Hospitality hotel-hotel belum memadai bagi yang mau pelesir dan menikmati Destinasi wisata. Perlu Pemda Ramah terhadap investor agar menambah hotel dan resort dan Destinasi wisata.
- Destinasi wisata tidak bgitu terurus dengan baik. Perlu libatkan swasta dan stake holder membantu Pemda.
- Untuk mendukung wisata maka perlu ada multi event wisata dan Budaya agar pegiat wisata juga menggeliat.
- Dari paparan Kota dan Kabupaten di FGD 1 PB HKK Nasional, ada keinginan kearah lebih baik.
“Semoga semangat dan dorongan PB HKKN dalam hal wisata Pemkab dan Pemkot bersedia untuk diadakan FGD2 yang lebih fokus dengan PB HKKN dan nara sumber ahli dibidangnya dari Jakarta,”ujarnya.(akn)