Jambi – Kepala Balai Jalan Pelaksanaan Jalan Nasional IV Jambi, Junaidi memastikan jalur mudik lebaran yang melewati Palembang-Jambi dan Jambi-Padang atau Jambi-Riau dalam kondisi sudah ok. Namun, Junaidi mengatakan ada beberapa titik yang masuk dalam kategori rawan dan pengendara diminta lebih hati-hati.
“Titik Rawan misalnya ada di daerah Mendalo, apalagi jalannya sempit. Saat ini kita sedang proses pelebaran. H-10 pekerjaan akan dihentikan,”ujarnya dalam rapat koordinasi pemantauan kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan untuk jalur lebaran 2018 di Provinsi Jambi.
BACA JUGA: Kementerian PU: Jalur Mudik Lebaran di Jambi Sudah OK!

Untuk memastikan kesiapan infrastruktur jalan tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama dengan Dirlantas Polda Jambi dan Perwakilan Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan melakukan rapat koordinasi pemantauan kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan untuk jalur lebaran 2018 di Provinsi Jambi.
Rapat dihadiri Kepala Balai Jalan VI Wilayah Jambi, Junaidi, Wadir Lantas AKBP Agus F, Kepala Alkal Jambi Sigit, Perwakilan Ditjen Perhubungan Wilayah Jambi Khadafi.
Selain itu, ada titik-titik tertentu yang rawan macet seperti di daerah talang duku.
“Karena disitu daerah perlintasan truk Batubara,”kata Junaidi lagi.
Kemudian titik rawan longsor ada di Jalintim KM 89, di Jalan Lintas penghubung yakni, jalan Bangko-Kerinci sampai batas Tapan atau batas Sumbar.
Logistik dan BBM di Kerinci di bawa dari Sumbar. Kalau jalur ini longsor, maka aktifitas akan lumpuh, BBM pasti putus.
“Kalo longsor semua aktivitas terhenti. Ini merupakan akses utama Kerinci-Sumbar. Makanya kita akan stand by kan sejumlah alat berat disini. Untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik,”jelasnya.
Selain itu, Balai Jalan memastikan akan menyiagakan sejumlah alat berat di beberapa lokasi rawan tersebut.
“Yang paling ramai dilintas pemudik adalah Jalan Lintas Timur. Secara umum kondisi jalan sepanjang 230 KM dalam kondisi baik. Ada beberapa kerusakan kecil di KM 180, sedang dalam proses perbaikan. Begitu pula Jambi-Palembang, ada kerusakan di daerah Tempino, ini akan menjadi fokus perbaikan kita,”ujarnya.
“Intinya H-10 semuanya sudah fungsional, sudah ok,”tegasnya. (akn)