Jakarta – Penyidik KPK Novel Baswedan menyebut pengobatan terhadap mata kirinya telah selesai dilakukan. Mata kiri Novel memang disebutkan mengalami kerusakan lebih parah dari mata kanannya.
“Pengobatan mata kiri saya sudah selesai untuk menempatkan organ-organ buatan di mata kiri saya. Mata kiri saya sama seperti mata kanan saya, dua-duanya rusak cuma yang kiri lebih besar kerusakannya sehingga dokter mengambil langkah untuk operasi rekayasa di mata kiri saya yang didahulukan,” kata Novel kepada wartawan di lokasi penyerangan dirinya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (17/6/2018).
Novel mengatakan, operasi terakhir telah dilakukan terhadap mata kirinya yakni memasang lensa. Saat ini, dikatakannya, Ia sudah bisa melihat dengan mata kirinya. Ia berharap untuk membaca bisa menggunakan mata kirinya.

“Saya bisa melihat sedikit di mata kiri tentunya masih di tunggu dalam beberapa perawatan karena saraf di mata kiri saya masih lemah jadi belum bisa dipaksakan melihat. Namun, apabila digunakan kacamata yang khusus membaca, mata kiri saya yang diharapkan untuk membaca nantinya,” kata Novel.
“Jadi kornea itu jaringan bening yang nggak boleh ada kotoran yang menutupi. Karena ada itu maka itu yang ganggu mata kanan saya dan dokter melakukan upaya obat-obat untuk menjaga agar stabil, setidaknya agar tidak sampai tidak melihat sama sekali,” kata Novel.
“Mata kanan saya sekedar bisa melihat secara umum dan untuk mata kiri saya diharapkan untuk membaca dengan lebih jelas,” imbuhnya. (*)
Sumber: detik.com