Gerilyawan dan militan Cek Endra terusik atas insiden penolakan Ambulance oleh oknum Camat di Kota Jambi. Bupati Sarolangun itu buru-buru menenangkan.
————
Gelombang amarah menyalak di jagat maya. Insiden penolakan ambulance berlogo Cek Endra oleh oknum camat itu memantik reaksi para militan Cek Endra. Mereka ikut terpukul dan menyayangkan sikap oknum camat itu.
Suara-suara perlawanan berdesir keras.
Dari Sarolangun, Cek Endra bergegas menenangkan militannya. Ia meminta barisan relawan tak terpancing emosi.
“Mungkin ado hikmah dibalik semua ini. Jangan terpancing emosi. Santai bae,”ujar Cek Endra, seperti diutarakan tim keluarga, Yuskandar.
Ndek–begitu ia akrab disapa–, mengajak semua tim dan relawan terus berjuang membantu warga yang tengah berperang melawan pandemi. Tebarkan kebaikan.
Bantu warga yang ekonominya tengah morat-marit itu.
“Fokus bantu warga yang terdampak Covid-19. Misalnya membagi sembako gratis kepada warga yang membutuhkan. Bagi-bagis masker. Menyemprotkan disinfektan…,”ujarnya.
Atas insiden itu, Ndek lagi-lagi menukil amanat Cek Endra.
“Pesan pak Cek Endra…Biarlah Allah SWT yang membalasnya. Insyalllah niat dan tujuan kita baik, untuk membantu warga yang kesulitan. Tim kita tak mungkin nyelonong datang kalau tidak di minta. Bersabarlah…orang sabar disayang Allah SWT,”katanya.(*)