Jambi — Kurang dari sebulan lagi, Provinsi Jambi akan berubah menjadi ibukota spiritual Indonesia. Provinsi ini telah terpilih sebagai tuan rumah Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Tingkat Nasional 2023. Acara ini akan berlangsung dari 27 Oktober hingga 5 November 2023.
Sudah bisa ditebak, persiapan intensif tengah berlangsung. Sebuah rapat finalisasi dipimpin langsung oleh Gubernur Jambi, Al Haris, pekan lalu.
“Kita lakukan rapat finalisasi dari pelaksanaan STQ tingkat nasional,” ujar Al Haris, menegaskan tingkat kesiapan Jambi.
Dengan beban finansial yang tinggi, Al Haris membuka pintu lebar untuk kontribusi dari pihak swasta dan masyarakat.
“Saya berharap dari pihak swasta dari masyarakat yang ingin juga berkontribusi bisa membantu kita,” kata Al Haris.
Sebuah ajakan penting, sebab dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dinilai masih minim untuk menggelar perhelatan sebesar ini.
Tidak kurang dari 5.000 undangan akan disebar, termasuk 1.500 kafilah dari seluruh Indonesia. Tetapi, itu bukan semuanya.
“Pemprov juga akan mengundang para Menteri dan para Duta Besar dari Timur Tengah untuk menghadiri acara ini,” ungkap Al Haris.
Menurut Gubernur, semua area utama dan persiapan lain terkait STQ sudah matang.
“Sehingga tinggal jalan, tinggal disesuaikan pada akhirnya nanti sudah siap semuanya,” pungkasnya.
Menghadirkan perhelatan STQ Tingkat Nasional bukan hanya soal keagamaan, tetapi juga sebuah bentuk soft power yang menunjukkan kapabilitas daerah. Tentu saja, semua mata akan tertuju pada Jambi.
Dari para kafilah hingga tamu internasional yang diundang, semua akan menilai apakah Jambi berhasil menjadikan perhelatan ini sukses dan gemilang. Sebuah tantangan dan kesempatan yang Jambi nantinya tak akan sia-siakan.(*)