Kota Jambi, Jambi Link | Dalam upaya memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat Kota Jambi pada saat musim kemarau ini, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manyang Kota Jambi akan mengantisipasi terhadap turunnya permukaan air Sungai Batang hari yang merupakan air baku utama untuk PDAM.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama PDAM Tirta Mayang, Erwin Jaya Zuchri. Menurutnya, Saat ini PDAM melakukan pembersihan – pembersihan, penjagaan dan memonitoring di intake, supaya air PDAM tidak terhambat untuk masuk ke instalasi dari intake.
“Mudah-mudahan kondisi kemarau ini tidak begitu ekstrem, sehingga intake kita masih tetap bisa beroperasi. Tetapi kalau air Batanghari itu sudah surutnya sudah sangat ekstrem ya apa boleh buat, artinya itu kondisi alam,” kata Erwin saat ditemui diruang Kerjanya. Selasa (24/7/2018).
Lanjut Erwin, sampai saat ini PDAM belum melakukan antisipasi khusus, karena mengingat kemarau tahun ini tidak terlalu ekstrem dan masih bisa diatasi.
Selain itu, Erwin menghimbau kepada masyarakat yang berlangganan dengan PDAM untuk menggunakan air dengan bijak, dan tidak menghambur-hamburkan air. Apa bila tidak digunakan sebaiknya air dimatikan.
“Air itu tidak mahal, yang mahal air itu kalau mereka menggunakannya dengan boros, kalau mereka menggunakan PDAM dengn bijak untuk kehidupan sehari-hari yakinlah mereka tidak akan mahal membayar PDAM,” ujar Erwin.
Tambah Erwin, apabila masyarakat yang berlangganan PDAM tetapi tidak mendapatkan air karena PDAM mati selama dua hari, maka laporkan kepada pihak PDAM agar diberikan air tengki secara gratis dan diantarkan ke rumah.
Tidak hanya itu saja, Erwin juga menghimbau kepada pelanggan PDAM apabila ditemukan pipa-pipa PDAM yang dalam keadaan bocor, ada pencurian air ataupun tindakan-tindakan yang mengganggu pelayanan diharapkan untuk dapat dilaporkan kepada pihak PDAM.
“Kami juga bisa menindak lanjutinya dengan cepat, tidak semuanya kami tau ada pipa kami yang bocor. Butuh kerjasama masyarakat untuk menginformasikan itu. Itu lah yang kita sebut ikut serta peran masyarakat, kalau masyarakat merasa memliki PDAM yang seperti itu laporkan,” pungkas Erwin. (rie)