Mesin politik Cek Endra bergerak terus menggalang akar ramput. Menggaet Ketua Nahdlatul Ulama Merangin.
—————
Mengenakan batik corak coklat dengan bawahan gelap, Buya Hadrami datang ke markas pemenangan CE Center Kabupaten Merangin. Ia di dampingi sejumlah koleganya, termasuk Ampera Sukma, Ketua Partai Berkarya Kabupaten Merangin.
Menyatakan dukungan kepada kandidat Gubernur Cek Endra, Ketua NU Kabupaten Merangin itu punya alasan tersendiri.
“Beliau pemimpin yang konsisten dengan program keagamaannya. Orang yang paling peduli dengan pondok pesantren. Pemimpin seperti ini mesti di dukung,”ujarnya.
Pernah menahkodai tim sukses Al Haris di Pilbup Merangin, Buya Hadrami lebih memilih berbelok ke Cek Endra karena melihat sosoknya yang amat peduli pada pembinaan akhlak pemuda. Meski dukungan ini sifatnya pribadi, Buya Hadrami mengajak warga nahdiyin di Merangin mengikut jejak Buya Satar, mendukung pemenangan Cek Endra menuju Gubernur.
Adrianus, Sekretaris CE Center Merangin mengapresiasi langkah politik Buya Hadrami yang mendukung Cek Endra itu. Sebagai tokoh yang punya basis massa besar, Adrianus haqqulyakin barisan Cek Endra kian kuat.
“Insyaallah,,,bergabungnya Buya Hadrami menambah energi dan kekuatan kita. Kami semakin semangat,”ujarnya.
“Merangin akan kita jadikan basis suara Cek Endra,”imbuhnya penuh semangat.
Meski menunda acara yang sifatnya melibatkan massa besar–karena serbuan wabah Corona–, bukan berarti Cek Endra tak bergerak. Mesin politiknya, bahkan kian agresif di arus bawah. Mereka siang-malam menggalang simpul-simpul massa akar rumput.
Cek Endra juga kian intens mengerucutkan parpol koalisi dan calon wakil yang akan mendampinginya di Pilgub mendatang. Selain Golkar, Cek Endra diperkirakan bakal melaju bersama PAN dan PKB. Selain Sukandar, Cek Endra kini digadang-gadang maju bersama Ratu Munawaroh, istri mendiang Zulkifli Nurdin, anak konglomerat Nurdin Hamzah sekaligus mantan Gubernur Jambi.(*)