Duet Fachrori Umar-Saprial menyala-nyala sejak malam ini. Melaju bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
—————–
Satu pagi, akhir tahun 2019 lalu. Dari perbatasan Jambi-Riau persamuhan itu berlangsung. Dikemas lewat olahraga tenis lapangan, dua tokoh tersohor itu membincangkan ihwal Pilgub Jambi 2020.
Fachrori tanpa tedeng aling-aling mengaku kepincut dengan Saprial. Tokoh asal Bungo itu lantas mengajak Saprial berduet di Pilgub Jambi 2020. Bak gayung bersambut. Saprial bergegas menyambut ajakan Fachrori itu.
Di markas Partai Golkar Provinsi Jambi, Kamis sore 13 Februari 2020, Fachrori Umar kembali mempertegas duetnya bersama Saprial itu.
“Insyaallah bersama Bupati Tanjung Jabung Barat,”kata Fachrori menjawab pertanyaan wartawan.
Seisi ruangan mendadak terperangah. Utamanya sederet pengurus Golkar, termasuk sejumlah juru warta yang tengah memburu berita itu. Mereka kaget ketika Fachrori blak-blakan menyebut nama Saprial sebagai pendamping.
Gemuruh tepuk tangan pun bersahutan. Yel-yel Fachrori lanjutkan menggema dari aula lantai dua partai Golkar itu.
Kepada barisan pendukung dan pengurus Golkar, Fachrori bercerita ihwal Saprial. Di mata Fachrori, rupanya, Saprial bukan orang asing. Ia bersahabat sudah sejak lama. Fachrori misalnya, sudah mengenal Saprial semasa menjadi dosen di Universitas Jambi. Bahkan, Fachrori mengaku pernah akan berpasangan bersama Saprial pada Pilgub 2010 lalu.
“Saya sudah sejak lama kenal. Beliau orang baik. Dosen. Kami hampir mau berpasangan dulunya,”kata Fachrori sembari mengumbar senyum.
Maklum, Fachrori kini hendak mengulang romantisme itu. Menggandeng Saprial, Fachrori bersiap menuju laga berikut.
Dikonfirmasi wartawan via aplikasi Whatsapp malam ini, Saprial bergegas menjawab dengan satu kata Islami.
“Insyaallah…,”
II
Fachrori Kenang Jejak Mesra Bersama Golkar
Selepas Asar, Fachrori Umar meluncur ke markas partai Golkar, di kawasan ancol, Kota Jambi. Kompak ditemani Miftahul Ikhlas Ketua Tim Keluarga dan Idham Khalid, Fachrori hadir dikawal sekelompok pemuda dari barisan Garda Fachrori. Mereka datang menyesaki markas beringin dengan mengenakan kaos bergambar Fachrori itu.
Sempat transit di ruang tunggu, Fachrori tetiba didatangi Sy Fasha, Walikota Jambi. Fasha yang baru saja menyerahkan formulir pendaftaran itu, tak segera beringsut ke mobilnya. Ia memilih melipir menemui Fachrori yang tengah berada di ruang tunggu Golkar itu.
“Sehat pak…,”sapa Fasha kepada Fachrori.
Sore itu, keduanya tampak akrab. Fasha bergegas menggamit tangan Fachrori dan langsung salam komando. Potret kedua kandidat gubernur itu mendadak viral di media sosial. Tapi, menjelang malam, potret duet Fachrori-Saprial justru menenggelamkan foto mesra Fachrori-Fasha itu.
Diserahkan langsung Fachrori Umar, berkas penjaringan itu diterima Gordon Tobing, sekretaris penjaringan Partai Golkar.
Mengawali sambutannya, Gordon menyebut Fachrori adalah senior di Golkar. “Dulu beliau pernah menjabat Wakil Ketua Bidang Organisasi. Kebetulan Saya Wakil Sekretaris beliau,”ujar Gordon.
Belakangan, Fachrori bahkan sempat dipercaya memegang jabatan dewan pertimbangan partai Golkar. Nah, begitu golkar dualisme, lanjut Gordon, Fachrori menghilang menyusul aktivitasnya yang tengah melaju ke Pilgub 2015.
“Saya bayangkan waktu itu, almarhum ketua Golkar (Zoerman), sengaja mengkaryakan pak Fachrori di Nasdem. Mengingat Golkar tengah dualisme,”kata Gordon.
Yel-yel Fachrori Lanjutkan pecah beberapa jenak menjelang Fachrori berpidato. Mengawali sambutannya, Fachrori mengapresiasi dan mengucap terimakasih kepada segenap jajaran Golkar.
Berlaga di Pilgub, Fachrori berikhtiar bersama Golkar. Menurutnya, Golkar adalah salah satu partai besar di Jambi. selain sukses mendudukkan dua caleg di DPR RI. Golkar, kata Fachrori, juga gemilang dengan tujuh kursi di DPRD Provinsi Jambi.
“Ini tanda bahwa warga Jambi masih mencintai Beringin. Jajaran pengurusnya juga professional,”tutur Fachrori diiringi tepuk tangan seisi ruangan.
Fachrori, lantas menukil dua kali berlaga tak pernah absen diusung Golkar. Dan dua kali juga menang.
“Semoga pada pencalonan kali ini, saya juga didukung Golkar dan kembali tampil sebagai pemenang,”katanya.
Bang Puk–begitu ia akrab disapa–, lagi-lagi menyebut punya ikatan emosional kuat bersama Golkar. Golkar, kata dia, adalah partai pertamanya sejak berbelok ke politik.
“Golkar adalah partai pertama yang menempa politik saya,”ujarnya.
Karena itu, ia berharap Golkar kembali mengusungnya di laga Pilgub 2020 ini. Separti lazimnya, Fachrori menutup sambutan dengan berpantun. Dua pantun pamungkas disiapkan sebelum mengakhiri persamuhan sore itu.
Sepucuk Jambi Sembilan Lurah
Namo lambang Daerah Jambi
Kalau Ingin Jambi Berkah
Usung Fachrori menjadi Gubernur lagi
Kami baumo di pulau pekan
Kayu beringin tempat berlindung
Mari basamo kito doakan
Semoga Golkar partai pengusung
Yel-yel Fachrori Lanjutkan menutup pertemuan sore itu.(*)
Berikut Foto-fotonya :