Mayor Jenderal TNI Arif Susilo tiba-tiba nongol di Desa Ladang Peris, Bajubang. Warga berduyun-duyun datang, mereka yang berkebun mendadak pulang.
—————————-
Mata Priyono berkaca-kaca ketika hadir di gedung pertemuan desa ladang peris, Kecamatan Bajubang Batanghari, Kamis 25 Juli 2019, siang tadi.
Bibirnya tak pernah berhenti bermadah,
“Ya Allah. Trimakasih ya Allah. Alhamdulillah atas pertolonganmu. Matur suwun TNI…matur suwun,”ucapnya.
Ia tak sadar, wartawan Jambi Link Ardy Irawan duduk persis disebelahnya. Berpakaian lusuh dan bersandal jepit, Priyono baru saja pulang dari kebun.
Ia mendadak langsung pulang karena diberitahu bakal mendapat bantuan bedah rumah dari tentara.
Buruh tani itu hampir tak percaya. Makanya, ia bergegas datang ke lokasi pertemuan untuk memastikan.
“Saya trima kasih sekali mas. Sangat senang dan kami makin tresno karo TNI,”katanya sesunggukan.
Ini adalah program TMMD ke 105 yang digeber Komando Distrik Militer 0415/Batanghari. Lokasi TMMD kali ini mengambil tempat di desa ladang peris Kecamatan Bajubang Batang Hari.
Warga dan TNI berbaru menjadi satu. Mereka menyambut hangat kedatangan Kasahli kasad, danrem, sekda, dan dandim.
Mereka bahagia, semasa negara ini jaya baru kali ini ada program bedah rumah yang dilakukan tentara.
Mereka bersyukur, masih ada tentara yang peduli dengan kehidupan mereka.
Kepala Seksi Intelijen Kodim Batanghari, Amru mengatakan, lokasi ini sengaja dipilih karena berbagai pertimbangan.
Selain desa ini agak sedikit terisolir, warga setempat memang mayoritas tergolong ekonomi rendah.
Karena itu, tentara menurunkan pasukannya lewat TMMD untuk membantu memperbaiki rumah maupun lingkungan warga sekitar.
Wartawan Jambi Link Ardy Irawan ikut langsung meninjau lokasi TMMD di desa Ladang Peris itu.
lokasinya memang sedikit terisolir, berjarak sekitar dua jam perjalanan dari pusat Kota Jambi.
Untuk sampai kesini, kita harus melewati jalanan tanah dan berbatu. Beruntung hari itu cuaca cukup cerah. Bayangkan bila hujan, jalanan itu pastilah licin berlumpur.
Tiba dilokasi, ratusan warga sudah memadati ruang aula desa itu. Tak ada yang parlente, semuanya terlihat berbusana lusuh seadanya.
Sebagiannya, justru masih berkotor-kotor pulang dari kebun.
Mereka antusias menyimak arahan dari Mayjen Arif Susilo dan Danrem. Bahkan, Mayjen Arif Susilo terlihat sibuk melayani warga yang berswafoto.(*)
Penulis : Ardy Irawan
Editor : Awin