KOTA JAMBI – Provinsi Jambi salah satu Provinsi Indonesia yang terletak di pesisir timur dibagian tengah Pulau Sumatera. Daerah ini juga dikenal dengan berbagai jenis makanan kuliner yang enak dan lezat untuk disantap kala ingin berlibur disana. Salah satu makanan khas Jambi yang mesti dicoba yaitu Pempek Sambal asal Sengeti Seberang, Muaro Jambi.
Makanan yang biasa enak disantap kala musim dingin ini, juga merupakan makanan andalan warga Jambi. Rasanya yang pedas karena dibalurin sambal serta aroma wangi kunyit dan daun jeruk, membuat makanan ini semakin menggugah selera untuk disantap, apalagi dikala musim penghujan saat ini.
Pempek sambal ini juga berbeda dari Pempek yang biasanya disantap menggunakan cuka yang dikenal sebagai makanan khas dari Sumatera Selatan (Palembang). Pempek sambal, ini adalah salah satu makanan khas Jambi yang dibuat dari tepung, sagu, irisan pepaya muda dan cabai, tomat serta bawang putih dan bawang merah.
Harga makanan ringan ini juga terbilang sangat murah. Selain gurih dan lezat satu porsi pempek sambal itu dihargai mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu saja. Pempek ini hanya kerap dijumpai di wilayah Seberang Kota Jambi dan Sengeti Seberang, Muaro Jambi. Dua daerah dari 11 Kabupaten/Kota yang ada di Jambi
Eitss.. Siapa sangka pembuat kuliner sedap ini ternyata merupakan salah satu alumni mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Jambi Fakultas ilmu Pemerintahan bernama Nyimas Yuni Afrinda Sari. Sebagai alumni mahasiswi yang hobi memasak tersebut, ia hanya ingin mempopulerkan makanan khas Jambi itu di Jaman milenial saat ini.
“Makanan pempek sambal ini memiliki cita rasa tersendiri ada rasa pedas dan rasa manis di sela-sela saat menyantapnya. Pempek ini jauh berbeda dengan pempek yang biasa disantap menggunakan cuka. Pempek ini lebih enak disantap pakai nasi kuning, apalagi saat ini Jambi sedang musim penghujan makin enak menyantapnya,’ kata Nyimas, Selasa (15/1/2019).
Menurut Nyimas, usaha pempek sambal ini ditekuninya sebagai cara untuk melestarikan makanan khas Jambi agar tidak terlupakan dengan makanan-makanan luar yang bukan asli Indonesia. Cara membuat pempek sambal juga terbilang gampang-gampang susah.
“Pertama tepung sebagai bahan baku utama disiram memakai air mendidih yang dicampur garam. Kemudian setelah rata, tepung dicampur sagu lalu ditambah kunyit dan daun jeruk. Lalu setelah itu dibentuk seperti pempek selanjutnya digoreng. Hingga bumbu-bumbu lainnya yang merupakan penyedap rasa dari rasa pedas dan manis itu dibalurin diseluruh pempek itu,” jelasnya.
Sebagai makanan ringan khas daerah itu, pempek sambal ini juga dipasarkan oleh Nyimas melalui media sosial yang ada. Tujuannya tak lain ialah untuk memasarkan dan mempopulerkan makanan cita rasa khas daerah keluar Provinsi agar dapat dikenal orang banyak.
“Ya iseng-iseng berhadiah saja, mana tau ada di luar daerah Jambi atau yang sedang berlibur ke Jambi yang ingin merasakan makanan khas Jambi dapat memesan makanan pempek sambal ini,’ ucap Nyimas. (bj5)