Oleh Erman Epi Sabri
HARI ini dalam sejarah, 28 Oktober 2018 bangsa Indonesia memperingati perjuangan kaum muda demi tercapainya sebuah kemerdekaan bebas dari belenggu penjajahan. 90 tahun berlalu, hari berganti, zaman telah berubah, namun semangat sumpah pemuda masih relevan hingga kini. Sumpah pemuda adalah salah satu tonggak sejarah yang penting bagi bangsa Indonesia, yang dimaksud dengan sumpah pemuda yaitu dengan adanya Keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan selama dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Hasil dari kongres ini, melahirkan tiga butir cita-cita pemuda untuk tanah air, yaitu, Pertama, “Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia, Kedua, “Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia, Ketiga, “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Sumpah pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 Oktober 1928 bangsa Indonesia dilahirkan, proses kelahiran bangsa Indonesia ini merupakan buah dari perjuangan rakyat, yang selama ratusan tahun tertindas dibawah kekuasaan kolonialisme Belanda saat itu. Kondisi ketertindasan tersebut, mendorong pemuda untuk membulatkan tekad demi mengangkat hartkat dan martabat hidup orang Indonesia asli, tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan sehingga Indonesia berhasil mencapai kemerdekaannya 17 tahun kemudia yaitu pada tanggal 17 Agustus 1945. Sesuai dengan namanya, Sumpah Pemuda dirumuskan oleh para pemuda, mereka kemudian menjadikannya sebagai dasar untuk membangkitkan rasa nasionalisme. Para pemuda tidak lagi berjuang sendiri melainkan membangun kekuatan bersama untuk mencapai kemerdekaan kala itu. Sumpah pemuda tidak lahir begitu saja, banyak hal yang melandasi keinginan untuk bersatu. Mereka berfikir, tidak akan bisa membuat Indonesia merdeka jika berjuang di kelompok sendiri sekaligus mengedepankan ego masing-masing. Kegagalan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia membuat mereka sadar bahwa rasa nasionalisme harus dipadukan, ditandai dengan diadakannya kongres pemuda I dan II, mereka menjadi satu “Pemuda Indonesia”.
Para pemuda masa lalu telah menorehkan tinta emas, memperjuangkan kemerdekaan, mengesampingkan kepentingan pribadi, membangun kebersamaan dalam satu simbol penting merajut mimpi demi tercapainya kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Catatan sejarah yang telah diciptakan berlanjut hingga masa pra-kemerdekaan, dimana pemuda sebagai gerda terdepan dalam mengawasi setiap kebijakan yang dilaksanakan oleh setiap rezim yang berkuasa. Berbagai dinamika tak terelakkan dengan adanya berbagai peristiwa penuntutan dari mahasiswa atas dasar penderitaan yang di alami oleh rakyat.
Lalu apa makna dari Hari Sumpah Pemuda?
Mendorong pemuda untuk selalu menghargai perjuangan Indonesia
Ber abad-abad lamanya Indonesia hidup dalam tekanan penjajahan, rakyat tertindas, harapan untuk hidup nyaman dan tenteram terancam. Kondisi miris seperti ini telah berhasil dipatahkan oleh para pejuang dengan mengusir penjajah dari bumi pertiwi dan menata kehidupan berbangsa dan bernegara secara mendiri. Keberlangsungan kehidupan bernegara tentu tidak lepas dari perjuangan para pejuang-pejuang kita dahulu, oleh sebab itu hal ini harus selalu kita ingat betapa sulitnya bangsa ini mendapatkan kemerdekaan ketika dahulu masih dijajah. Tugas generasi sekarang dan dimasa akan datang ialah mempelajari sejarah, mengenang pahitnya pejuang kita dahulu, menggadaikan nyawa serta berani menumpahkan darah demi terwujudkan kemerdekaan. Dengan demikian sudah menjadi tugas generasi muda untuk selalu melanjutkan cita-cita perjuangan pemuda terdahulu, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mendorong pemuda untuk berjuang
Istilah berjuang hari ini, sudah tidak dengan mengangkat senjata dimedan perang, melainkan dengan memberikan kontribusi positif untuk negeri. Ada pun upaya untuk perjuangan hari ini adalah dengan belajar dengan tekun, pendidikan adalah salah satu untuk menyelamatkan bangsa ini kedepan. Sebuah bangsa tidak akan hancur apabila sumber daya alamnya habis dan punah, tetapi sebuah bangsa akan hancur apabila kebodohan sudah merajalela. Dengan begitu, tonggak utama keberlangsungan bangsa ini terletak kepada pundak pemuda sebagai estafet untuk melanjutkan cita-cita kemerdekaan. Pendidikan menjadi penting, karena bangsa ini juga diperjuangkan oleh orang-orang yang terdidik, ditandai dengan berbagai gagasan yang masih relevan hingga saat ini.
Mendorong pemuda agar memiliki rasa bangsa menjadi bagian dari Indonesia
Kondisi zaman yang kian maju pesat, dengan berbagai teknologi yang telah ada saat ini, membuat pemuda hari ini dengan mudahnya meremehkan bangsanya sendiri dan secara spontan selalu membandingkan dengan bangsa lain, tanpa sedikit pun sadar untuk ikut memperbaiki apa yang menjadi kekurangan yang kita miliki. Hal ini adalah Blunder, karena bertentangan dengan cita-cita pejuang kita. Perlu kita sadari bahwa Indonesia memiliki berbagai potensi yang mungkin tidak akan pernah dimiliki oleh bangsa lain di dunia. Keragaman suku, budaya dan agama serta keindahan alam menjadi salah satu keunikan bangsa ini. Karena itu, kita harus bengga menjadi bagian dari Indonesia.
Mendorong pemuda untuk mencintai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia serta menjaga keutuhan NKRI
Keberagaman yang dimiliki Indonesia membuat bangsa ini memiliki bahasa kedaerahannya masing-masing. Dengan wilayah yang sangat luas, membuat setiap suku-suku menguasai seantero tanah air dengan berbagai macam suku dan bahasa tentu berbeda. Ada melayu, jawa, minang, batak, dayak, tionghoa dan lain-lain menyebar diseluruh pelosok tanah air. Namun semuanya bersatu, apa yang menyatukan kita dengan berbagai bahasa tersebut, yaitu bahasa Indonesialah yang mempersatukan kita. Bayangkan jika tidak ada bahasa persatuan, ketika orang melayu berkomunikasi dengan orang daya dan menggunakan bahasa kedaerahan masing-masing, maka akan terkesan lucu karena antar kedua individu tersebut tidak saling memahami. Dengan begitu, bahasa Indonesia ialah identitas nasional yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari kita. Selain itu, makna dari sumpah pemuda adalah, sarana bagi kita untuk dapat menjaga keutuhan NKRI, apa lagi saat ini memasuki tahun politik, potensi perpecahan dimasyarakat dikarenakan perbedaan pendapat di depan mata. Oleh karena itu, dengan mengingat sejarah sumpah pemuda kita jauhi perbedaan-perbedaan tersebut, kita perlu sadar bahwa kita semua bersaudara. (***)
Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik, Universitas Andalas