Jakarta – Pimpinan Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra (SAH) yang membidangi Pariwisata mengatakan faktor konektivitas transportasi masih menjadi kendala dalam pengembangan pariwisata Jambi.
Menurutnya pariwisata Jambi bukan hanya terkendala pada infrastruktur destinasi semata, tetapi juga menyangkut konektivitas jaringan transportasi. Sebagai perbandingan SAH melihat pada sektor penerbangan, selama ini Jambi hanya bisa di akses melalui penerbangan dari Jakarta, padahal untuk mengembangkan pariwisata kita perlu jaringan penerbangan dari objek wisata populer secara langsung, seperti dari Bali ke Jambi, ungkapnya di hadapan para pelaku dunia wisata (15/8/2018) kemarin.
Faktor konektivitas ini penting dalam menyikapi kebiasaan (trend) turis manca negara yang menjadikan beberapa destinasi sebagai home base liburan mereka.
“Kebiasaan turis manca negara sering menjadikan Bali dan tempat lainnya sebagai home base liburan mereka di Indonesia, selama waktu liburan mereka yang biasanya mencapai waktu sebulan atau lebih, mereka sering mengunjungi daerah lain yang memiliki penerbangan langsung dari home base mereka, kebiasaan ini harus kita tangkap sebagai peluang, bagaimana Jambi memiliki koneksi penerbangan dari destinasi wisata lain di Indonesia,” jelas SAH dihadapan peserta diskusi pariwisata di Swiss-belHotel tersebut.
Pernyataan SAH ini senada dengan yang disampaikan Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Australia, Selandia baru dan Oceania Jordi Paliaman yang mengatakan bahwa salah satu kendala pengembangan pariwisata baru di tanah air adalah konektivitas yang belum terbuka.
“Destinasi wisata baru kita banyak potensi, tapi konektivitas transportasi masih kendala, infrastruktur sudah lumayan, tapi hanya bisa di akses dari Jakarta, inikan menjadi kendala dalam pengembangan wisata, katakanlah turis dari Batam ingin mendaki gunung Kerinci, sementara penerbangan baru sampai Jambi, inikan kendala yang harus kita carikan solusinya.”
SAH sendiri mengatakan pihaknya di Komisi X DPR RI telah berupaya membicarakan masalah ini dengan beberapa maskapai penerbangan nasional, hasilnya ada beberapa penerbangan telah berencana membuka rute penerbangan baru dari berbagai kota ke Jambi secara langsung, tentunya ini membutuhkan kerjasama dengan pemerintah daerah, tandasnya. (*)