JAMBI-Kapolda Jambi Brigjen Pol Mukhlis sebentar lagi naik pangkat menjadi jenderal bintang dua. Kenaikan pangkat tersebut sudah disetujui oleh Kapolri. Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1505/IV/KEP/2018 tertanggal 7 Juni 2018, pengukuhan Mukhlis sebagai jenderal bintang dua dilakukan pada 1 Juli 2018.
Berdasarkan data yang dihimpun Jambi Link, sepanjang sejarahnya Mukhlis merupakan satu-satunya Kapolda yang merupakan asli orang Jambi. Mukhlis lahir di Terusan, Maro Sebo Ilir, Batanghari, Jambi pada 5 Mei 1962 silam.
Mukhlis, lulusan Akpol 1987 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhirnya adalah Pati Baharkam Polri (Penugasan pada Bakamla RI). Brigjen Pol Mukhlis sendiri menjabat sebagai Kapolda Jambi sejak 05-01-2018. Sebelumnya sejak 18 April 2017 hingga 7 Mei 2017 menjadi Wakapolda Jambi. Kemudian ditugaskan pada BNN, berlanjut ke Baharkam Polri dengan penugasan pada Bakamla RI.
Mukhlis juga pernah bertugas sebagai Itwasum di Mabes Polri. Kemudian, ia penrah menjadi Irwasda Polda Jambi tahun 2013 menggantikan Kombes Lutfi Lubihanto (Pernah menjadi Kapolda Jambi dan kini menjadi Kabaintelkam Mabes Polri).
Dimata warga Jambi, nama Mukhlis AS memang sudah tidak asing lagi. Ia dikenal merupakan Putra Asli Jambi yang ramah. Rupanya, Mukhlis merupakan polisi yang kental agama. Itu dikatakan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
“Dulu beliau sering menjadi imam dan juga penceramah, saat taruna dulu,” ujar Tito, saat meresmikan pergantian Tipe Polda Jambi belum lama ini.
Dimata Tito, Mukhlis adalah teman dekat. Mukhlis sendiri merupakan satu angkatan dengan Tito, yakni Akpol 1987. Dari situlah, Tito yang merupakan asal Sumsel sangat kenal dekat dengan Mukhlis.
Tito berpesan kepada Kapolda Jambi, agar Polri didekatkan dengan para tokoh agama.
Tito menegaskan dengan peningkatan Polda Jambi sebagai tipe A, maka Mukhlis otomatis naik pangkat menjadi bintang dua.
Tito mengatakan, beberapa faktor yang menjadi perhatian kenaikkan tipe polda tersebut diantaranya meningkatnya faktor faktor gangguan keamanan di daerah tersebut seperti tindak kejahatan umum dan kejahatan korupsi, lingkungan hidup serta konflik ditingkat masyarakat.
“Dengan situasi yang aman di Jambi maka permbangunan diberbagai sektor dapat berjalan dengan baik dan lancar seperti yang terjadi di Provinsi Jambi, sehingga pantas Polda Jambi menjadi polda tipe A,” katanya.
Kemudian konsekwensi naikknya tipe polda adalah naikknya juga eselon para pejabatnya dan nanti dalam waktu dekat setelah diusulkan maka Polda Jambi akan dipimpin oleh kapolda yang berbintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi dan Wakapolda nya berpangkat Brigadir jenderal (Brigjen) polisi.
Kapolri juga mengingatkan kenaikkan tipe Polda Jambi juga harus dibarengi dengan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat yang harus lebih baik dari saat ini dan juga harus memberikan rasa aman yang lebih kepada masyarakat di Provinsi Jambi.
“Pada Pertemuan tanggal 28 Maret di Hotel Arafah, dalam dialog Pilkada Beradab 2018 saya merasakan pendekatan yang dilakukan Kapolda Jambi Brigjen Pol Mukhlis sudah benar dari sisi penanganan konflik. Dia memulai dengan identifikasi simpul. Misalnya saat acara berlangsung, sengaja dia meminta berfoto dengan simpul massa yang hadir di acara tersebut. Dia bilang kalau terjadi apa-apa, simpul massa inilah yang akan dicari. Cara seperti ini sudah benar,”ujar Jafar Ahmad, peneliti Idea Institute Indonesia.
Jafar menilai, cara-cara yang dilakukan Jenderal Mukhlis dalam menangani konflik di Jambi sudah tepat, menyesuaikan dengan karakternya sebagai orang melayu, oranng Jambi Asli. Ia mencontohkan begitu tiba di Jambi, Jenderal Mukhlis langsung bergerak ke Kerinci menemui langsung calon Bupati. Dia datang ke calon dan sepertinya itu sebagai salah satu cara bisa meredakan potensi konflik. Supaya jika eskalasi pecah tidak berlarut.
“Karena dia sudah pegang calon Bupatinya. Kalau ada apa-apa, calon bupatinya akan diselesaikan dulu. Ini cara yang sudah benar,”ujarnya.
Kandidat doktor Ilmu Politik ini mengatakan penyelesaian konflik sosial memang harus dilakukan dari hulu, bukan dari hilir. Sumber konflik mesti diselesaikan lebih dulu. Karena sumbu konflik ada di tangan simpul massa. Perang antara Desa Tanjung Pauh dan Kumun di Kerinci beberapa waktu yang lalu, mestinya bisa diselesaikan mudah. Dengan cara mengambil simpul massa dan bisa meredam konflik dari hulu.
“Maka mestinya sejak awal simpul-simpul massa ini dibina. Dan apa yang dilakukan Jenderal Mukhlis kelihatan Jambinya. Dia memulai penyelesaian konflik dari hulu, bukan hilir. Dan Saya merasa pedekatan yang dilakukan jenderal Mukhlis sudah benar dari sisi penanganan konflik. Bahwa sebenarnya simpul massa ini perlu dibina. Dalam konflik sosial, simpul ini harus dijaga. Kalau terjadi apa-apa, simpul massa ini cepat di selesaikan,”jelasnya.
Putra asli Kerinci ini menjelaskan, mungkin Jenderal Mukhlis karena orang asli Jambi, maka cara pendekatannya lebih terasa Jambinya. Cara bertutur dan logatnya juga memperlihatkan asli Jambi.
“Saya yakin, jika pola penyelesaian konflik dilakukan Jenderal seperti saat ini, konflik sosial tidak akan meletus. Dan kalaupun meletus, tidak akan berlarut. Mudah dan cepat diantisipasi. Saya setuju dengan pola dan cara pendekatan yang dilakukan Jenderal Mukhlis. Jika begini terus, saya yakin Pilkada 2018 berjalan aman, damai dan tertib. Dan di Kerinci, tidak ada lagi konflik sosial setelah pilkada,”bebernya.
Untuk diketahui, Brigjen Pol Mukhlis AS resmi menjabat sebagai Kapolda Jambi menggantikan Brigjen Pol Priyo Widyanto. Mukhlis mengaku bangga dan terharu mendapat tugas, kepercayaan serta tanggung jawab sebagai Kapolda Jambi. Ia bersama istri bahkan langsung sujud sukur usai resmi dilantik sebagai Kapolda Jambi. Apalagi, ia adalah salah satu putra asli Jambi.
Mantan Inspektur Bakamla Mabes Polri ini lahir di daerah Terusan, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
Kebanggaan Mukhlis wajar. Sebab, menurut dia, baru kali ini ada putra daerah yang menjadi Kapolda di tanah kelahirannya.
“Ini suatu anugerah yang luar biasa, khususnya masyarakat Jambi. Selama ini baru kali ini, Polda Jambi di pimpin putra daerah,” ucap pria kelahiran 1962 ini.
Usai resmi menjabat Kapolda Jambi, Brigjen Mucklis, mengatakan ke depan banyak tanggung jawab dan tugas yang bakal diembannya. Banyak hal yang bakal menjadi prioritas, salah satunya adalah Pilkada serentak di Provinsi Jambi. Ada tiga daerah yang bakal menggelar ajang pesta demokrasi lima tahunan itu. Antara lain, Kota Jambi, Kabupaten Merangin dan Kabupaten Kerinci.
“Kami akan mengeliminasi potensi konflik, jangan sampai menjadi besar,” ujar Mukhlis.
Menurut dia, untuk menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran proses pilkada, semua pihak harus dirangkul. Khususnya para tokoh berpengaruh untuk bersama-sama menciptakan pilkada yang bersih, jurdil, aman dan damai.
“Kita akan ajak semua untuk duduk bersama,” ujarnya menambahkan.(akn)
Riwayat Karir Brigjen Pol Mukhlis AS
- 17-10-1987 : Pamapta Polres Labuhan Batu Polda Sumut
- 06-07-1988 : Kaur Binops Sat IPP Polres Labuhan Batu Polda Sumut
- 25-07-1989 : Kapolsek Labuhan Bilik Polres Labuhan Batu Polda Sumut
- 25-07-1991 : Kapolsek Kampung Rakyat Polres Labuhan Batu Polda Sumut
- 24-12-1993 : Kasat Serse Polres Langkat Polda Sumut
- 21-03-1995 : Kasubbag Binops Serse Ops Polda Sumut
- 01-07-1997 : Kabag Bin Puskkodal Ops Polda Kalsel
- 01-11-1997 : Kaset Ops Puskodal Ops Polda Kalsel
- 01-07-1998 : Kabag Serse Ekonomi Polda Kalsel
- 01-12-1999 : Waka Polres Tabalong Polda Kalsel
- 19-04-2001 : Pjs Kabag Serse Narkoba Polda Kalsel
- 07-03-2002 : Kapuskodal Ops Polwil Pekalongan Polda Jateng
- 19-05-2003 : Kabag Ops Polwil Pekalongan Polda Jateng
- 07-01-2004 : Kapolres Semarang Barat Polwiltabes Semarang Polda Jateng
- 27-05-2005 : Kapolres Ponorogo Polwil Madiun Polda Jatim
- 15-03-2007 : Kasubbag Infowas Bag Anev Itwasum Polri
- 05-06-2008 : Auditor Utama Itwasum Polri
- 12-06-2009 : Irwasda Polda Maluku Utara
- 05-08-2010 : Irwasda Polda Banten
- 19-10-2011 : Pamen Polda Banten (Dlm Rangka Dik Sespimti 2011)
- 08-11-2011 : Analis Kebijakan Madya Bidang Jemen Ops Itwasum Polri
- 03-09-2012 : Irbidjemensdm I Itwil III Itwasum Polri
- 08-02-2013 : Irwasda Polda Jambi
- 18-04-2017 : Wakapolda Jambi
- 28-04-2017 : Pamen Bareskrim Polri (Penugasan Pd pada BNN)
- 25-08-2017 : Pati Baharkam Polri (Penugasan pada Bakamla RI)
- 05-01-2018 : Kapolda Jambi