KERINCI – Hujan yang turun beberapa waktu terakhir ini kabupaten Kerinci, membuat ruas jalan Nasional Kerinci-Sumbar, desa Ujung Ladang, kecamatan Gunung Kerinci, sering terjadi banjir bandang yang membawa lumpur.
Informasi yang diperoleh jalan Nasional kembali diterjang banjir bandang dengan lumpur, setelah diguyur hujan lebat. Akibatnya pengendara kesulitan melintas karena lumpurnya mencapai ketinggian lumpur 30 cm yang terjadi Senin dini hari (15/10/2018).
“Ya, Banjirnya selalu menerjang dengan mendadak, jalan selalu dipenuhi air disertai lumpur yang turun dari arah perbukitan desa Ujung Ladang, pagi tadi saat saya lewat masih ada lumpurnyo,”ungkap Suratman, salah seorang pengguna jalan.
Dia menyebutkan, banjir badang yang terjadi di Ujung Ladang tersebut, beberapa pekan terakhir, padahal sebelumnya tidak terjadi banjir di ruas jalan Nasional Kerinci-Sumbar tersebut. “Kita apa penyebabnya, tapi sekarang jalan ujung ladang menjadi salah satu jalan yang dikhawatirkan pengguna jalan,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Trc BPBD kabupaten Kerinci, Jamalijas, saat dikonfirmasi kemarin, mengatakan bahwa jalan Ujung Ladang desa Siulak Deras Sering diterjang banjir bandang yang berlumpur setiap setelah turun hujan.
“Lima hari yang lewat ada banjir yang berlumpur di jalan ujung ladang itu, saat kita turun jalannyo sudah dibersihkan. Tapi untuk Hari ini (Kemarin, red) belum kita dapatkan informasinya,” jelasnya saat dihubungi melalui via ponselnya (15/10) kemarin.
Dia menyebutkan penyebab turun air disertai lumpur tersebut, diakibatkan karena adanya pengerjaan jalan baru di perbukitan sehingga lumpurnya turun menggenangi jalan di Ujung Ladang. “Ado pekerjaan jalan baru di atas itu, jadi tanah lumpurnya turun ke bawa jadi menggenangi jalan,”pungkasnya. (rzi)