JAMBI-Dalam upaya mendukung keberlanjutan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi, mengadakan pelatihan khusus bagi 20 petugas teknis yang merupakan Asisten Tanaman dari berbagai kebun yang bermitra dengan Kelompok Tani, Koperasi, dan Gapoktan. Pelatihan ini diselenggarakan di ruang Sawit kompleks kantor PTPN, pada Kamis (25/4/2023).
Ifri Handi Lubis, Senior Executive Vice President (SEVP) Operation PTPN IV Regional 4 Jambi, dalam sambutannya menyatakan, “Kalian adalah ujung tombak di lapangan yang menjadi pendamping dan memberikan bimbingan teknis kepada peserta PSR. Rakyat yang ikut PSR merupakan mitra kerja kita, untuk itu berikan bimbingan teknis khususnya soal tanaman sawit selama PSR berlangsung.”
Program PSR, yang merupakan inisiatif strategis nasional, ditujukan untuk memastikan keberlanjutan perkebunan sawit di Indonesia. Dengan pelatihan ini, PTPN IV berharap dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas kebun-kebun sawit yang dikelola oleh rakyat, sehingga dapat mencapai target produksi 10 ton Tandan Buah Segar (TBS) per hektar tiap panen.
“Sebagai pendamping, kalian harus kreatif dan berkoordinasi baik dengan rakyat selaku mitra kerja serta ke bagian tanaman PTPN IV Regional 4. Dengan demikian target kita dalam 1 hektar lahan ada 80 batang pohon sawit dapat menghasilkan 10 ton Tandan Buah Segar (TBS) tiap panen akan dapat tercapai,” lanjut Ifri.
Saat ini, PTPN IV Regional 4 Jambi tengah melaksanakan PSR di kabupaten Batanghari dan Muarojambi di provinsi Jambi. Penandatanganan dengan Kelompok Tani, Gapoktan, dan Koperasi sebagai tanda dimulainya PSR telah dilakukan pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Kebun-kebun sawit yang berada di bawah naungan KUD Bahar Satria, KT Tani Jaya Reformasi, dan KT Mulya Indah di Batanghari dan Muarojambi, saat ini tengah menjalani proses replanting sebagai bagian integral dari program PSR, yang diharapkan akan membawa peningkatan signifikan dalam produktivitas dan keberlanjutan lingkungan.(*)