Jakarta – Dari sekian banyak Ustaz yang ada di negeri ini, belum banyak yang seperti Abdul Somad yang rajin memanfaatkan media sosial sebagai medium untuk berdakwah.
Tercatat, hanya ada dua akun resmi yang menggunakan nama Ustaz Abdul Somad, yakni di Facebook dan Instagram saja.
“Saya tidak punya akun Twitter,” tulis sang Ustaz dari akun resminya di Instagram, Minggu (24/6/2018).
Meski demikian, ia sejatinya hadir di media sosial Twitter lewat akun @tafaqquhonline dan juga di YouTube melalui akun Tafaqquh Video.
Kini, dia sudah punya jutaan umat di medsos dengan rincian 1,2 juta pengikut di Facebook, 3,1 juta di Instagram, 461.272 subscribers di YouTube, dan 12.300 di Twitter. Dari jumlah video dakwah yang ditonton pun sudah 66,6 juta kali.
Banyak Akun Palsu
Mungkin saking tenarnya ia di medsos, banyak akun tak bertanggung jawab yang memanfaatkan nama Ustaz Abdul Somad untuk kepentingan pribadi.
“Hati-hati penipuan mengatasnamakan Ustaz Abdul Somad,” kata dia lewat akun Facebook pribadinya.
Pria yang akrab disapa Ustaz Somad itu menjelaskan tak pernah menyebar undangan kajian melalui Facebook messenger atau pesan pribadi di Instagram dan Twitter.
Ia menegaskan, urusan penjadwalan sudah diamanahkan kepada tim resmi. “Kami dan tim tidak pernah meminta imbalan apapun, terlebih meminta dibayar di awal,” tegas Ustaz Somad.
Ustaz Somad juga meminta pihak-pihak yang memanfaatkan namanya untuk keuntungan pribadi untuk segera bertaubat. “Carilah rezeki dari sumber yang halal,” kata dia.
Dapat Berapa dari Medsos?
Dengan banyaknya akun yang mengatasnamakan dirinya, kemungkinan besar motifnya memang demi mengais rupiah dari segala macam konten terkait Ustaz Somad.
Dengan total jutaan pengikut aktif yang dimiliki dan konten video yang sudah ditonton 66,6 juta kali, bisa dibayangkan berapa uang yang bisa dihasilkan.
Sebagai ilustrasi, kita sudah bisa memonetisasi konten video di YouTube lewat iklan jika telah mencapai 4.000 jam watch time dan 1.000 subscriber selama setahun. Syarat itu jelas sudah terpenuhi di akun milik Ustaz Somad.
Kemudian, dari 1.000 views itu bisa menghasilkan USD 1 atau sekitar Rp 14.000 dengan kurs saat. Jadi dengan 461.272 subscribers di YouTube dan video yang ditonton 66,6 juta kali, bisa diperkirakan berapa angka yang berhasil dikantungi tiap bulannya.
Itu baru dari monetisasi adsense di YouTube saja. Belum lagi dari platform lain yang cara monetisasinya berbeda-beda. Selain pahala, rajin berdakwah dapat bonus rupiah di medsos, siapa pun bisa mengikuti jejak Ustaz Abdul Somad.
Cuma yang patut diingat, popularitas Ustaz Somad tak cuma di dunia maya. Coba saja datang ke setiap kajian majelis ilmunya di berbagai tempat, dijamin jemaahnya selalu membludak. (*)
Sumber: detik.com