JAMBI – Koordinator Satuan Pelayanan Tipe A Terminal Alam Barajo, Jambi, Desfredo mengatakan pada H-5 hari Raya Idul Fitri penumpang yang akan mudik mencapai 1645 penumpang. Angka tersebut tidak berbeda jauh pada H-4 mencapai 1609 penumpang. Angka penumpang tersebut mengalami lonjakan 100% dibandingkan pada H-8 yang hanya mencapai 887 penumpang.
Mengantisipasi lonjakan penumpang, Desfredo mengatakan sudah mempersiapkan berbagai pelayanan bekerja sama dengan instansi terkait termasuk pemeriksaan urin supir dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi hingga bantuan satu armada bus dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Ada Jasa Raharja, kerja sama dengan Polda itu memeriksa kesehatan supir, penumpang, dari BNN kemarin dilaksanakan pemeriksaan tes urin terhadap para supir, kemudian ada bantuan dari Kementrian PUPR satu unit mobil toilet full ac, di Sumatera ada dua satu Palembang satu Jambi beroperasi selama lebaran,” kata Desfredo saat ditemui di terminal Alam Barajo, Selasa (12/6/2018).
Desfredo mengatakan lonjakan penumpang masih akan terjadi mendekati H-1 lebaran. Namun katanya, pada H-2 atau H-3 tidak ada lagi penumpang yang akan mudik ke Pulau Jawa. Biasanya, pada H-1 merupakan penumpang yang mudik dalam wilayah Provinsi Jambi.
“Saat ini pantauan kita dari H-8 sampai H-5 data kita didominasi oleh keberangkatan,” sambungnya.
Meskipun mengalami lonjakan penumpang mencapai 100%, Desfredo mengatakan tidak ada calon penumpang yang menginap di terminal. Hanya saja, fasilitas dalam terminal kurang memadai seperti kurangnya tempat duduk di ruang tunggu.
“Untuk hal lain seperti fasilitas ruang tunggu memang untuk tahun ini kami perhatikan lonjakannya dengan kapasitas tempat dduk ini tidak mencukupi, mudah-mudahan kedepan kita dapat mengajukan penambahan kursi ruang tunggu,” imbuhnya. (rin)